Saleh Daulay Pertanyakan Alasan Vaksinasi Covid-19 Bukan ke Balita dan Lansia, Ini Kata Pemerintah

TRIBUNWOW.COM - Anggota Komisi IX DPR/Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay memberikan penjelasan terkait peruntukkan vaksin Covid-19.

Seperti yang diketahui pemerintah dalam waktu dekat atau awal tahun 2021 akan melakukan vaksinasi pada kelompok usia antara 18-59 tahun.

Oleh karenanya, Saleh Dauley mengaku sudah mempertanyakan alasan pemerintah mengambil kelompok usia tersebut untuk divaksinasi.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Sudah Tahap Uji Klinis Fase 3, Satgas Sebut Sudah Bisa Digunakan: Nunggu BPOM

Baca juga: Beredar Kabar WHO Sebut Vaksin Covid-19 Sinovac Paling Lemah, BPOM Buka Suara: Sudah Kami Konfirmasi

Dilansir TribunWow.com dalam acara Sapa Indonesia Malam, Minggu (20/12/2020), Saleh Daulay menilai kelompok rentan tertular Covid-19 justru pada usia di bawah lima tahun (balita) dan lanjut usia (lansia).

"Sebetulnya rapat-rapat itu memang sudah dipersoalkan mengapa usianya itu 18-59 tahun, bukankah misalnya usia balita sampai usia 17 tahun itu merupakan usia yang sangat penting untuk dijaga," ujar Saleh Daulay.

"Kemudian yang lansia antara 60 ke atas saya kira juga penting," imbuhnya.

Padahal menurutnya seperti ketentuannya bahwa vaksinasi dilakukan dengan memprioritaskan kepada kelompok yang rentan dan riskan.

"Karena ada beberapa kriteria juga yang sebenarnya dikategorikan sebagai mereka yang cocok jadi target sasaran dari vaksinasi ini, yakni mereka yang dianggap riskan," kata Saleh Daulay.

"Bagi kita sebenarnya pada saat rapat kita mengatakan bahwa balita, anak-anak dan lansia sebenarnya yang riskan, terkait dengan penyebaran Covid-19," jelasnya.

Tidak tinggal diam, Saleh Dalay di Komisi IX mengaku sudah mempertanyakan hal tersebut kepada pemerintah.

Baca juga: WHO Bandingkan 10 Vaksin Covid-19 yang Ada di Dunia, Sinovac Jadi yang Terlemah

Menurutnya, vaksinasi yang akan dilakukan pemerintah dengan menyasar kelompok usia 18-59 atau produktif itu bukan tanpa alasan.

"Pada waktu itu jawabannya pemerintah bahwa vaksin yang tersedia berjenis yang diperuntukkan bagi mereka yang usia antara 18-59 tahun," ungkapnya.

"Kemungkinan nanti ada vaksin yang kita bisa berikan kepada anak-anak dan lansia mungkin akan menyusul dan pemerintah juga sudah memikirkan," pungkasnya.

Simak videonya mulai menit ke- 10.40

Apa Orang yang Sudah Terkena Covid-19 Perlu Divaksin?