Penyanyi berusia 37 tahun itu menambahkan, jika hal tersebut bukan satu-satunya alasan.

Maia pun menyadari, bahwa BCL masih terus berjuang bangkit dari rasa traumanya.

“Bukan cuma itu sih bun,” kata BCL.

“Apa karena traumatic?” tanya Maia Estianty lagi.

“Iya, lebih ke situ sih,” jawab BCL.

“Aku tahu, sih, rasanya, enggak gampang,” sahut Maia.

Baca juga: Lirik Lagu dan Kunci (Chord) Gitar Menghapus Jejakmu - Peterpan, Dicover oleh BCL dan Ariel Noah

Janda satu anak itu menambahkan, rasa syok yang dialami membuatnya hampir pasif total menjalani perannya sebagai selebriti.

Meski sempat terjun bernyanyi di 40 hari sepeninggal Ashraf Sinclair, BCL baru benar-benar bisa produktif setelah enam bulan kepergian mendiang suaminya.

Itu pun, ibu Noah Sinclair belum sepenuhnya bisa bangkit.

“Karena dari awal terapi gitu loh konsultasi self healing, langsung dari hari pertama. Abis itu nangis-nangis setiap hari, (masih) sampai sekarang sih. Cuma belum bisa berfungsi," tutur BCL.

"Lima sampai enam bulan baru bisa ngelakuin sesuatu," lanjutnya.

Maia yang mendengar cerita rekannya tersebut tampak bisa memahami.

Pasalnya, proses tersebut hampir sama seperti saat Maia cerai dengan Ahmad Dhani.

Dari cerita tersebut, penyanyi yang akrab dipanggil Unge itu terlihat sudah bisa tertawa lepas saat bercanda dengan Maia.

"Itu sama kayak gue dulu, enam bulan," ucap Maia.