Demo 1812

Dari Mulut ke Mulut sampai Grup WA, Polisi Ungkap 65 Remaja Dihasut Ikut Demo 1812: Ayo ke Jakarta

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 65 anak-anak dan remaja di bawah umur ditangkap saat hendak mengikuti demo 1812, Jumat (18/12/2020). Mereka diamankan di Mapolres Tangerang.

"Kemudian kita akan menghubungi keluarga-keluarga mereka yang bisa kita hubungi," paparnya.

Luckyto membenarkan awalnya ajakan bermula dari mulut ke mulut dan broadcast di WhatsApp.

"Ya, dari mulut ke mulut. Ada yang dari broadcast. Mereka ini semua 'kan tidak memiliki handphone, lalu ada yang mengajak, 'Ayo, ikut ke Jakarta'," ungkap dia.

Ia menyebut sampai saat ini belum diketahui sumber dana para demonstran remaja tersebut.

Lihat videonya mulai menit 2.30:

Massa Sempat Rebutan Mic dengan Kapolsek saat Demo

Massa simpatisan Habib Rizieq Shihab sempat berupaya menyampaikan aspirasi dengan merebut mikrofon petugas dalam demo bertajuk 1812.

Dilansir TribunWow.com, mulanya aksi unjuk rasa itu digelar di depan Istana Negara, Jumat (18/12/2020) siang.

Namun petugas Brimob membubarkan massa, sehingga mereka nekat berdiam di sekitar kawasan Gambir dan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Baca juga: Penampakan Ambulans Pembawa Logistik Diamankan saat Demo 1812, Berisi Setumpuk Kardus dan Plastik

Adu mulut sempat terjadi dengan massa yang berada di Jalan Kebon Sirih, Tanah Abang.

Mereka meledek para personel polisi.

Anggota Brimob berupaya membubarkan massa menggunakan kendaraan bermotor, sehingga mereka langsung kocar-kacir.

Kapolsek Metro Menteng AKBP Guntur Muhammad Thariq meminta massa segera membubarkan diri, mengingat situasi pandemi Covid-19.

"Ayo semua bapak-bapak, adik-adik bubar. Ini masih dalam suasana Covid-19, kalian dilarang berkumpul karena berbahaya," ucap AKBP Guntur Muhammad melalui mikrofon, dikutip dari Wartakotalive.com.

Massa aksi 1812 tiba di Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat untuk menggelar aksi unjuk rasa, Jumat (18/12/2020). (WartaKotaLive.com/Desy Selviany)
Halaman
123