Terkini Daerah

Saat Mau Membunuh Donny, Pelaku Mutilasi Teringat Kakak Beradik yang Pernah Disodomi Korban

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggelar rekontruksi kasus pembunuhan dengan mutilasi di Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (16/12/2020). Pelaku diperagakan oleh pemeran pengganti karena masih di bawah umur.

TRIBUNWOW.COM - Terungkap alasan lain AJY (17) membunuh dan memutilasi Donny Saputra (24) di Bekasi, Jawa Barat pada Senin (7/12/2020) lalu.

Diketahui, dendam dan rasa kesal dipaksa melakukan hubungan sejanis oleh korban menjadi alasan utama AJY menghabisi nyawa Donny.

Selain alasan tersebut, AJY ternyata juga tidak ingin jatuh korban pelecehan lain yang mengalami nasib seperti dirinya. Maka dari itu AJY memutuskan untuk mengakhiri nyawa Donny.

Evi Risnayanti Kuasa Hukum AYJ (17) tersangka kasus mutilasi di Bekasi. (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR)

Baca juga: 5 Fakta Korban Mutilasi di Bekasi, Penyuka Sesama Jenis hingga Diduga Cabuli 5 Bocah Lain

Dikutip dari TribunJakarta.com, pengakuan AJY dibuka oleh kuasa hukumnya Evi Risnayanti.

"Dia teringat mau membunuh itu, jangan sampai ada korban lain," kata Evi, Rabu (16/12/2020).

"Kalau ini orang (Donny) masih ada, nanti melakukan hal (tindakan asusila) serupa kepada yang lain," sambungnya.

Evi mengatakan, saat itu AJY sepintas teringat sesuatu sebelum membunuh Donny.

AJY teringat akan kakak beradik yang merupakan rekannya pernah menjadi korban sodomi Donny.

Beberapa korban tindakan asusila Donny yang lain diketahui pernah mengadu kepada AJY.

"Kejadian (sodomi) di tempat lain dan para korban melaporkan kepada pelaku (AJY)," ungkap Evi.

"Ada beberapa juga yang sedang kita dampingi."

Korbannya Masih Kecil-kecil

Menurut penjelasan Evi, diduga ada 5 bocah lainnya yang mengalami nasib serupa seperti AJY yakni menjadi korban sodomi Donny.

Evi berencana mendatangkan para bocah itu guna meringankan hukuman kliennya.

"Kami akan meminta, tapi karena saksinya juga anak di bawah umur juga kita akan koordinasi dulu sama KPAD, jadi kita akan koordinasi memungkinkan tidak ya untuk menghadirkan anak-anak ini," kata Evi di Bekasi, Rabu (16/12/2020).

Halaman
1234