Terkini Nasional

Reaksi Munarman di Mata Najwa saat FPI Dikait-kaitkan dengan Kasus Kekerasan: Itu Tindakan Personal

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman mengklaim bahwa sang Pemimpin Habib Rizieq Shihab selalu diuntit sejak kepulangannya dari Arab Saudi pada awal November lalu. Hal itu diungkapkan Munarman saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa pada Kamis(17/12/2020).

Lihat menit 8.30:

Politikus PDIP Sebut Penembakan Laskar FPI Pengaruh dari Rekam Jejaknya

Di acara Mata Najwa pada Rabu (17/12/2020), Politisi PDIP Anton Charliyan merasa bahwa kasus ini juga pengaruh dari rekam jejak FPI selama ini.

Menurutnya tindakan-tindakan polisi juga merupakan sebab akibat tindakan FPI.

Anton menilai, selama ini FPI sudah bertindak banyak melakukan kekerasan.

"Ya saya kira ada sebab dan akibat karena memang ada rekam jejak dari rekan-rekan FPI ini melakukan aksi-aksi kekerasan dan intoleran."

"Dan juga cukup disesalkan dan kadang-kadang juga agak menantang bahkan terkesan meremehkan, ya meremehkan petugas," ujar Anton.

Selain itu, Anton menilai bahwa FPI selama ini juga sudah meremehkan aparat.

"Kenapa ini tidak diungkap kasusnya, kan kemarin sudah diingatkan tapi malah ada hal-hal yang mungkin kata-kata kurang pantas kepada TNI maupun kepada Polri," kata dia.

Kini dirinya berharap agar kasus seperti ini tak terjadi di kemudian hari.

Lalu, Anton menyinggung lagi bahwa FPI memiliki banyak rekam jejak yang kurang baik.

"Dengan kejadian ini jangan sampai ada silang versi tapi harus saling menghormarti menghargai."

"Ya memang rekam jejak itu ada, kalau saya bacakan banyak sekali," pungkasnya.

Komnas HAM: Orang Bikin YouTube, Bikin Analisisnya Sendiri

Pada kesempatan lain, Ahmad meminta kepada publik agar tidak buru-buru menyimpulkan sendiri soal kasus penembakan 6 anggota laskar FPI.

Halaman
123