Terkini Daerah

Main HP hingga Pandangi Jasad Donny, Manusia Silver di Bekasi Tidak Langsung Mutilasi Korbannya

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Resmob Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus mutilasi yang dilakukan seorang remaja di Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (16/12/2020). Pelaku diperankan oleh orang lain karena tidak bisa dihadirkan dalam rekonstruksi lantaran usia pelaku masih di bawah umur.

Kesal Terus-terusan Disodomi Korban

Dikabarkan sebelumnya, A yang bekerja sebagai pengamen dan manusia silver ini nekat menghabisi nyawa korban lantaran kesal terus dipaksa untuk disodomi.

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Jakarta pada Kamis (10/12/2020), A mengaku sudah sering dilecehkan oleh korban.

Ia pertama kali dicabuli oleh korban sejak Juli 2020.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Yusri Yunus mengatakan bahwa A mengaku sudah dicabuli 50 kali.

"Dari bulan Juli sampai terakhir Sabtu kemari itu sudah lebih dari 50 kali (korban mencabuli pelaku)," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (10/12/2020).

Saat pertama kali dicabuli, korban mengiming-iming pelaku dengan bayaran Rp 100 ribu.

Namun, bayaran itu terus berkurang setiap kali korban memaksa pelaku untuk berhubungan badan.

Akibatnya hari ke hari, pelaku semakin membenci kelakuan korban itu.

"Awalnya diiming-imingi dengan bayaran sekali itu Rp 100 ribu. Kemudian berkurang hingga timbul kebencian," ujar Yusri.

Tak hanya itu, bahkan pelaku mengaku sering tak mendapat bayaran saat disodomi korban.

Sehingga timbulah niat pelaku itu untuk menghabisi nyawa korban.

Dalam kesempatan itu polisi juga menjelaskan bahwa biasanya korban melakukan pencabulan di rumah pelaku di Bekasi.

Di tempat itu pula, AJY menghabisi nyawa Donny.

Pelaku Anak Yatim Piatu

Halaman
1234