Terkini Nasional

Terakhir di ILC, Sudjiwo Tedjo Sampaikan Pesan dan Kesannya, Mengaku Rela Tak Dibayar

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Budayawan Sujiwo Tejo memberikan pesan dan kesan pada episode terakhir program acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (15/12/2020).

Namun dikatakannya bahwa problem orang miskin dan orang kaya berbeda.

Menurutnya, problem dari orang miskin ketika sampai melakukan pembunuhan, itu dilakukan secara fisik.

Sedangkan orang kaya untuk mematikan orang lain tidak secara fisik namun dengan mematikan usahanya.

"Seproblem-problemnya orang miskin masih enak problemnya orang kaya," kata Sudjiwo Tedjo.

Simak videonya mulai menit ke- 2.05

Penjelasan Resmi tvOne soal Berhentinya ILC

Stasiun televisi pemegang hak siar ILC mengeluarkan penjelasannya.

Dari pers rilis yang diterima TribunWow.com, pihaknya memastikan bahwa program acara yang khas dengan Karni Ilyas itu akan tetap bisa disaksikan oleh para pemirsa setia ILC.

Pasalnya menurut rilis tvOne tersebut, ILC ke depannya akan beralih ke platform digital.

Bukan tanpa alasan, disebutnya keputusan itu karena untuk mengantisipasi era digital yang terus berkembang.

Baca juga: Peluang Risma jadi Menteri Sosial Gantikan Juliari Menurut Pengamat: Kuncinya Ada di Megawati

Berikut penjelasan lengkap tvOne soal berhentinya ILC:

1. Indonesia Lawyers Club (ILC) adalah sebuah brand and program televisi yang Hak Cipta dan Hak Siarnya dimiliki oleh pihak independen, bukan dimiliki oleh tvOne. Program ILC yang selama ini tayang di tvOne adalah hasil kerjasama yang didasari oleh kesepakatan antara tvOne dan pemilik hak siar ILC.

2. Sehubungan dengan telah berakhirnya kerjasama kesepakatan untuk periode tahun 2020, dan dalam rangka mengembangkan tayangan ILC ke depan serta dalam mengantisipasi era digital yang akan terus bertumbuh ke depan, maka telah disepakati bahwa program ILC ke depannya akan ditayangkan di platform digital. Pihak tvOne dan pemegang hak siar ILC sama-sama memandang bahwa program ILC memiliki potensi untuk dapat berkembang lebih pesat lagi di platform digital. Beberapa indikator yang mendukung pandangan ini adalah jumlah subscribers di kanal Indonesia Lawyers Club pada suatu platform digital terkemuka mencapai lebih dari 4 juta pemirsa, dengan jumlah rata-rata views per bulan mencapai lebih dari 50 juta tayangan.

3. Pada saat ini platform digital telah menjadi salah satu media utama dalam memenuhi kebutuhan masyarakat atas sebuah informasi, termasuk informasi berita. Kedepannya, fenomena ini bahkan akan menjadi lebih dominan lagi. Mendapatkan informasi secara Anytime, Anywhere, Anyhow telah menjadi standar baru bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya akan informasi, dan program ILC di platform digital akan hadir memenuhi kebutuhan tersebut. tvOne berharap tayangan ILC di platform digital nanti akan terus berkembang dan menjadi tayangan yang selalu dinanti oleh masyarakat.

4. tvOne sebagai stasiun televisi berita dan olah raga nomor satu di tanah air tentunya akan tetap memenuhi kebutuhan masyarakat akan berita dan informasi dengan terus menyajikan kabar berita terhangat melalui program-program seperti Kabar Pagi, Kabar Siang, Kabar Petang; menyampaikan kabar terkini melalui program Breaking News; menyajikan diskusi topik terhangat melalui program Dua Sisi, Indonesia Business Forum; dan tentunya memanjakan para pemirsanya dengan program-program olah raga tanah air paling seru seperti OnePride MMA dan balap motor Oneprix.

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)