Terkini Daerah

Sepasang Calon Pengantin Tewas Sepulang Acara Seserahan, Ayah Korban: Di Situ Saya Punya Firasat

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejoli yang dikabarkan akan menikah meninggal dunia tabrak bus yang melaju kencang di Jalan Lintas Sumatera.

TRIBUNWOW.COM - Duka mendalam dirasakan oleh Miswan mengetahui putri dan calon menantunya tewas di hari yang sama secara tragis.

Pasangan calon pengantin Irma Yunita (23) dan Suharianto (28) meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera Km 38-39 Kawasan Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara pada Minggu (13/12/2020) lalu.

Miswan mengaku dirinya sempat mendapat suatu firasat ketika dikabari terjadi sebuah kecelakaan tak lama setelah putri dan calon menantunya pamit dari rumah.

Miswan menunjukkan foto masa hidup anaknya dan tunangannya Selasa, (15/12/2020). (Indra Gunawan / Tribun Medan)

Baca juga: Suami Maafkan Istrinya yang Menangis saat Mantan Datang ke Acara Pernikahan: Saya Maklumin Dia

Dikutip dari Tribun-Medan.com, pada saat Miswan menerima kabar itu, belum diketahui siapa korban pada kecelakaan tersebut.

Miswan mengatakan, kabar itu didapatnya dari menantunya yang lain.

"Menantu saya yang perempuan bilang saat itu macet di Tualang karena ada kecelakaan. Dia enggak tau siapa yang kecelakaan," ucapnya.

"Di situ saya kok punya firasat sama anak saya karena mereka belum lama pergi pamitan dari rumah."

"Itulah langsung kutelponi yang laki-laki (Suharianto) tapi dijawab sama orang lain dan cuma bilang, kenal sama orang ini, orangnya di rumah sakit Melati Perbaungan," ucap Miswan sambil menirukan perkataan orang lain.

Miswan mengatakan, pada saat itu dirinya langsung bergegas berangkat ke RS Melati.

Di sana ia mendapati putrinya yakni Irma Yunita masih dalam keadaan kritis.

Sedangkan Suharianto sudah tak bernyawa di kamar jenazah.

Saat diwawancarai oleh wartawan Tribun-Medan.com, Miswan sesekali mengenang anaknya saat masih hidup.

"Dia itu anaknya rajin dan baik kali. Dari tamat sekolah dia langsung kerja bantu orang tua. Dia kerja di toko buku di Medan," kenang Miswan.

Ia mengatakan saat melihat tubuh anaknya, tidak tampak luka luar pada badan Irma.

Miswan mengaku tidak melihat adanya keanehan pada diri Irma malam sebelum korban kecelakaan.

Halaman
123