Terkini Daerah

Hadir di ILC, Suami Ceritakan soal sang Istri yang Bunuh 3 Anaknya: Enggak Pernah Kami Bahagia

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nofedi Lahagu di acara ILC, Selasa (15/12/2020), Nofedi menceritakan soal kehidupannya yang sulit.

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Medan pada Minggu, MT meninggal setelah mendapat perawatan medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunungsitoli, Nias.

Kapolres Nias AKBP Wawan Iriawan melalui Paur Humas Polres Nias Aiptu Yadaen F Hulu mengatakan bahwa MT jatuh sakit setelah ditangkap polisi.

Ia tak mau makan dan minum hingga muntah-muntah pada Jumat (11/12/2020) pukul 21.o0 WIB.

"Karena tidak mau makan dan minum, tersangka lalu mengalami muntah-muntah."

"Sehingga harus dilarikan ke rumah sakit dan akhirnya meninggal," jelas Yasden dalam press rilis.

Kemudian tersangka dibawa ke RSU Bethesda Gunung Sitoli.

Pada Sabtu (12/12/2020), MT kembali muntah-muntah.

"Sehingga dirinya pun di bawa ke RSU Bethesda Gunung Sitoli untuk melakukan rawat jalan."

"Akan tetapi pada Sabtu (12/12/2020) sekira pukul16.00 WIB, MT mengalami muntah dan kembali mengeluhkan rasa sakit di perut, sehingga dia pun langsung dilarikan ke RSUD Gunung Sitoli," ujar Yasden.

Lantaran parahnya keadaan MT, maka dokter menyarankan untuk diopname.

"Karena mengeluh sakit di perut dan muntah-muntah, oleh dokternya jaga, dirinya disarankan untuk opname," lanjut Yasden.

Baca juga: Suami Pergi Nyoblos, Ibu Nekat Bunuh 3 Balitanya, saat Ditemukan Lagi di Samping Anaknya Bawa Parang

Namun pada Minggu pukul 06.10 WIB, MT dinyatakan meninggal dunia oleh dokter.

Polisi kemudian melakukan pengecekan terhadap jenazah MT di rumah sakit.

"Namun pada Minggu sekira pukul 06.10 WIB tersangka akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh dokter umum piket di RSUD Gunung Sitoli," ter Yasden.

Selanjutnya, polisi membuat berita acara serah terima jenazah kepada pihak keluarga.

Halaman
123