Vaksin Covid

Jawab Isu Pre-order Vaksin Covid-19 Jalur Berbayar, Kemenkes Sebut Semua Vaksin Masih Uji Klinis

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vaksin Covid-19 buatan Sinovac tiba di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Senin (7/12/2020). Vaksin asal Cina tersebut tiba di Indonesia melalui terminal cargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu (6/12/2020) malam.

TRIBUNWOW.COM - Belakangan ini santer beredar kabar soal rumah sakit menyediakan layanan pre-order atau pemesanan vaksin Covid-19 jalur berbayar.

Seperti yang diketahui, penerima vaksin Covid-19 nantinya akan dibagi dua, yakni mandiri dan subsidi pemerintah.

Menanggapi kabar tersebut, Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Siti Nadia Tarmizi menegaskan bahwa seluruh jenis vaksin masih dalam proses uji klinis.

Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Siti Nadia Tarmizi dalam acara Kabar Petang tvOne, Selasa (15/12/2020). Dokter Siti menjelaskan soal vaksin Covid-19. (YouTube tvOneNews)

Baca juga: Minta RS Jangan Dulu Promosi Vaksin Covid-19, Pemerintah: Sebelum Ada Keputusan Resmi

Hal itu disampaikannya dalam acara Kabar Petang tvOne, Selasa (15/12/2020).

Dokter Siti mengingatkan bahwa seluruh fasilitas pelayanan kesehatan termasuk rumah sakit swasta tidak diperbolehkan menyediakan layanan pre-order vaksin, karena belum diketahui vaksin mana yang akan digunakan.

Merujuk Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor H.K.01/07/Menkes/9860/2020, terdapat enam vaksin yang dapat digunakan dalam proses vaksinasi di Indonesia.

Enam vaksin itu adalah vaksin buatan PT Bio Farma (Persero), AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer/BioNTech, dan Sinovac.

"Karena sampai sekarang pun jenis vaksin yang akan diberikan untuk vaksinasi mandiri yang akan dilakukan di rumah sakit swasta itu sendiri belum jelas," terang dr Siti.

Dokter Siti menjelaskan, seluruh vaksin itu kini tengah memasuki uji klinis tahap ketiga.

"Kita masih menunggu hasil finalnya," ungkapnya.

Soal harga, dr Siti juga belum bisa memastikan berapa tarif yang akan dipatok untuk vaksin Covid-19.

"Untuk harga kita sampai saat ini belum ada informasi resmi," ujar dia.

Ada beberapa faktor yang akan memengaruhi harga vaksin Covid-19.

Hanya saja menurut keterangan dari dr Siti, vaksin Covid-19 buatan Indonesia dapat dipastikan lebih murah dibanding vaksin impor.

Baca juga: Pemprov DKI Nyatakan Siap Lakukan Vaksinasi Covid-19, Riza Patria: Tinggal Tunggu Arahan Pusat

Penerima Vaksin Covid-19 akan Dapat SMS

Halaman
123