Terkii Daerah

Tewas Gantung Diri, Perempuan Muda di Binjai Tinggalkan Surat untuk Orangtua dan Mantan Tunangannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi gantung diri. Tindakan bunuh diri dipilih oleh seorang perempuan pemuda di Binjai Utara, Binjai, Sumatera Utara dalam mengakhiri hidupnya.

Menurutnya berdasarkan keterangan dari orangtua, khususnya ibu korban, IMS disebut mengalami depresi.

Penyebab depresi IMS adalah karena masalah asmara.

Ibu koran menceritakan kepada pihak kepolisian bahwa anaknya sempat gagal menikah dengan pujaan hatinya, YK.

IMS sejatinya akan melangsungkan pernikahan pada bulan September 2020 lalu setelah lebih dulu sudah bertunangan dengan YK.

"Pihak kepolisian sudah menemui pihak keluarga," kata Siswanto Ginting.

"Dari hasil pertemuan itu diduga korban mengalami depresi dan frustasi," ungkapnya.

Namun di tengah jalan rupanya ada persoalan besar antara kedua belah pihak sehingga IMS dan YK terpaksa tidak bisa melanjutkan ke jenjang pernikahan.

Bahkan hubungan keduanya pun arus kandas di tengah jalan.

Meski begitu, IMS belakangan tetap menjalin komunikasi dengan YK.

Lantaran merasa masih cinta terhadap YK, IMS pun berusaha supaya hubungannya bisa kembali bersatu.

Baca juga: 2 Pria Ternyata Sudah Rencanakan Rudapaksa 2 Siswi SMP, Tak Mau Antar Pulang karena Sudah Malam

IMS dikatakan ibu korban sampai rela mendatangi rumah mantan tunangannya itu untuk memperbaiki hubugannya dan berharap pernikahannya tetap bisa dilangsungkan.

Namun tetap saja, usaha dari IMS tidak membuahkan hasil.

Atas dasar itu, IMS rela mengakhiri hidupnya lebih cepat.

Sebelum memutuskan gantung diri, IMS rupanya meninggalkan sebuah surat.

Surat tersebut ditujukkan untuk kedua orangtuanya dan juga mantan tunangannya.

Halaman
123