Cerita Selebriti

Bongkar Teror yang Dialami Nikita Mirzani, Pengacara Sebut Adanya Pesan Berisi Ancaman: Bisa Dilacak

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Artis Nikita Mirzani (kiri) dan kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid dalam tayangan KH INFOTAINMENT, Selasa (8/9/2020). Nikita mengaku mendapat ancaman teror dari pihak tak dikenal.

Pasalnya, ban mobil Nikita bukan digembosi melainkan disobek.

"Bannya bukan digembosi ya, sobek katanya," terang Fahmi.

"Saya bilang aja kalau memang itu kaitannya sama teror ya lapor polisi biar diproses," ulangnya.

Fahmi menyoroti bahwa pesan-pesan teror yang membanjiri Nikita bisa dilacak.

"Apalagi kata dia ada sms yang masuk, kan bisa dilacak itu," kata Fahmi.

"Lapor aja, minta perlindungan kalau memang ada data sms bisa dilacak," lanjutnya.

Sementara itu, di akun Instagramnya, Nikita mengunggah foto ban mobilnya yang sobek.

Ibu tiga anak tersebut mengaku sempat mengalami kecelakaan kecil ketika mengendarai mobil tersebut.

Ia pun mengancam tak akan tinggal diam dengan perlakuan tersebut.

"Kejadian nya Di sunda kelapa siang ini jam 12:45 Mobil saya ban nya Di sobek secara sengaja dan di mbl itu isi nya ke 3 anak2 saya Ada suster dan Supir saya.

Kalian mencoba untuk menteror saya dengan cara seperti ini,untungnya Alhamdullilah Mobil oleng saat sudah keluar dari tol dan ke 3 anak saya baik - baik saja.

Buat kalian yang melakukan Hal ini saya tidak Akan diam. Kalian sudah mencoba mengancam saya lewat SMS beberapa kali.

Tapi Sekarang kalian mau mencoba mengintimidasi yang bisa mebahayakan saya dan seluruh anak saya dengan cara yang kampungan," tulis Nikita pada unggahan di akun Instagram @nikitamirzanimawardi_17, Minggu (13/12/2020).

Baca juga: Ban Mobilnya Diduga Disobek Orang Tak Dikenal, Nikita Mirzani Ngaku Pernah Dapat Ancaman Pembunuhan

Baca juga: Nikita Mirzani Buat Ancaman pada Orang yang Menerornya dan Tiga Anaknya dengan Cara Merusak Ban

Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 01.12:

Nikita Penuhi Rumah Dengan CCTV

Halaman
1234