Sehingga, dicurigai baju tersebut akan diberikan pada pria yang sedang dekat dengan Nyai.

"Adalah," singkat Nikita.

"Iya," jawab Iam mengalah.

"Buat adik gualah," elak Nikita.

Tak gampang percaya, dengan perkataan Nikita, Iam hanya menjawab singkat.

Sementara Nikita justru lebih sering membuat alasan.

"Oh, iya," sahut Iam.

"Ya kan adek gua cowok," lanjut Nikita.

"Biasanya kan Lintang pilih sendiri, ini kok dipilihin?," curiga Iam.

"Iya, dia lagi makan," kekeh Nikita.

Percakapan tersebut berlanjut di depan meja kasir saat Nikita membayar barang belanjaannya.

"Beliin buat Lintang banyak juga ya Nik," ledek Iam.

"Banyak dong, kan adik kandung," alasan Nikita.

"Iyakan Mbak? Kalau adik kandung dibeliinnya banyak," ujarnya pada kasir.

Anak kedua Nikita, Azka kemudian menyusul ibunya yang sedang membayar.

Nikita pun menawari sang putra membeli baju baru yang langsung mendapat penolakan.

Sementara itu, petugas yang mengurusi belanjaan Nikita membacakan total belanjaannya.

"Totalnya sepuluh pieces, yang ini delapan, yang (sedang) kita ambil dua lagi," kata kasir.

"Jadi Rp 15.266.000."

"Kok murah," celetuk Nikita enteng.

"Buat Lintang 10 pieces hlo, bingung loh," komentar Iam.

"Iya, parah," timpal Nikita yang kemudian tertawa.

"Itu kan plus celana dalam Iam, celana dalam dua," terangnya. (TribunWow.com)