Penulis studi berharap studi delirium gejala Covid-19 ini dapat membantu tanda mengigau yang ditemukan pada pasien Covid-19 dapat diketahui dan diobati lebih awal.
"Menambahkan delirium sebagai gejala umum Covid-19 akan mencegah kasus-kasus penting terlewatkan dan memungkinkan identifikasi dan manajemen lebih awal dari pasien yang rentan berisiko tinggi untuk hasil yang buruk," tulis peneliti. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Delirium, Gejala Baru yang Dialami Pasien Covid-19"