Alih-alih mengirim pesan singkat dan menunggu balasan, Anda harus fokus pada diri sendiri dan hal-hal yang sama pentingnya bagi Anda.

Baca juga: 7 Kebiasan Buruk pada Anak dan Tips Cara Mencegahnya, Menggigit Kuku hingga Sering Berbohong

3. Lepaskan Ingatan Tentangnya

Berpegang pada hal-hal yang mengingatkannya tidak akan membantu Anda melepaskan ingatannya.

Sebaliknya, Anda mungkin merasa lebih jijik dan kesal. Melepaskan seseorang tidaklah cukup, Anda harus melepaskan ingatan orang itu juga.

Mengenang masa lalu indah yang dihabiskan bersama mantan tidak akan mengembalikan orang itu ke dalam hidup Anda.

Untuk ini, Anda dapat mencoba mengembalikan semua barang bekas pasangan Anda kepadanya atau Anda dapat mengemasnya di dalam tas dan menyimpannya di sudut rumah Anda.

4. Libatkan Diri Anda dalam Studi / Pekerjaan Anda

Salah satu alasan paling umum mengapa orang merasa sulit untuk move on setelah putus adalah karena fakta bahwa mereka tidak melakukan pekerjaan yang produktif.

Daripada meneteskan air mata dan membaca kembali obrolan lama, Anda dapat fokus pada studi dan karier Anda.

Jika Anda seorang pelajar maka Anda dapat berpikir untuk memberikan lebih banyak upaya dalam studi Anda dan mendapatkan nilai bagus.

Demikian pula, jika Anda seorang profesional yang bekerja, maka Anda harus bekerja keras untuk mencapai tujuan Anda.

5. Buat Diri Anda Sibuk dalam Hal-Hal Produktif

Selain belajar dan bekerja keras di tempat kerja, Anda juga bisa melibatkan diri dalam sesuatu yang bermakna dan produktif.

Misalnya, Anda bisa belajar memasak, melukis, atau mengemudi.

Anda juga dapat mengunjungi rumah penampungan dan menjadi sukarelawan pada saat yang sama.