Pilkada Serentak 2020

Pidato Kemenangan Eri Cahyadi-Armuji setelah Unggul di Hasil Quick Count Pilkada Surabaya 2020

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan nomor urut satu, Eri Cahyadi - Armuji unggul tipis dari lawannya, yakni Machfud Arifin-Mujaiman menurut perhitungan populi center dalam Pilkada Surabaya 2020.

TRIBUNWOW.COM - Pasangan Eri Cahyadi menyampaikan pidato kemenangan sementara berdasarkan hasil quick count Pilkada 2020 di Surabaya, sekitar pukul 16.30 WIB.

Eri Cahyadi Calon Wali Kota Surabaya dan Armuji Calon Wakil Wali Kota Surabaya, unggul sebanyak 57,41 persen.

Sedangkan Machfud Arifin dan Mujiaman 42,59 persen.

Berdasarkan data tersebut, hasil Pilkada Surabaya nama Eri - Armuji unggul.

Baca juga: Hasil Sementara Quick Count Pilkada Medan 2020: Bobby-Aulia Unggul di 4 Lembaga Survei

Atas informasi tersebut, Eri Cahyadi dan Armuji serta tim sukses mereka menggelar pidato kemenanga, yang juga disiarkan langsung lewat Instagram.

Awalnya Eri Cahyadi memeprsilahkan Armuji terlebih dahulu menyampaikan pidato.

Armuji mengungkap terima kasih kepada sejumlah pihak yang telah membantu mereka dalam kesuksesan Pilkada Surabaya 2020.

Sementara pidato Eri Cahyadi jadi sorotan.

Ia membuka pidatonya dengan kalimat 'Innalillahi Wa Inna Ilahi Rijiun', yang berarti "Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali."

Berikut pidato kemenangan pasangan Pilawali Surabaya 2020, nomor 1 Eri Cahyadi - Armuji selengkapnya:

"Innalillahi wa Inna ilahi rojiun, pada sore hari ini kami Eri Cahyadi dan Armuji berdasarkan perhitungan cepat, sementara, kita diunggulkan.

Dan Berarti, tadi disampaikan ketua DPD kalau ini dihotung secara manual, Insya Allah tidak jauh berbeda.

Berarti kami diberikan amanah untuk memimpin Kota Surabaya.

Baca juga: Hasil Quick Count Pilkada Solo: Gibran-Teguh Unggul Telak di 2 Lembaga Survei, Data Masuk 100 Persen

Bagi kami seorang pemimpin itu adallah berat, dari itu kami berharap kepada seluruh warga Kota Surabaya, kita bangun bersama Kota Surabaya sebagai kota Thoyibatun warobbun Ghofur (negeri yang tentram, subur, aman, nyaman dan damai, red).

"Saya sampaikan Pilkada ini hanya untuk kepentingan dunia, dan kami sejak awal sudah mengatakan tujuan kami bukan hanya untuk merebut kekuasaan.

Halaman
12