Terkini Nasional

Terkait 6 Simpatisan Tewas Ditembak Polisi, Ini Alasan FPI Kini Sembunyikan Keberadaan Habib Rizieq

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepulangan Imam Besar FPI Habib Rizieq disambut meriah para pendukungnya, Selasa (10/11/2020). Kini keberadaan Rizieq Shihab dirahasiakan oleh FPI terkait serangan pada Senin (7/12/2020).

TRIBUNWOW.COM - Terjadi penyerangan oleh 10 orang diduga pengikut Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab terhadap anggota polisi di Jalan Tol Jakarta Cikampek Km 50 pada Senin (7/12/2020).

Penyerangan yang diduga dilakukan oleh pengikut Rizieq terkait adanya pesan di Grup Whatsapp soal kabar pengerahan massa pada pemanggilan Pimpinan FPI ke kantor polisi pada Senin.

Akibatnya kejadian tersebut, enam dari 10 diduga pengikut Rizieq meninggal dunia setelah mendapat tembakan dari polisi.

Konferensi pers soal penyerangan oleh 10 orang diduga pengikut Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab terhadap anggota polisi di Jalan Tol Jakarta Cikampek Km 50 pada Senin (7/12/2020). (Channel YouTube Kompas TV)

Baca juga: Munarman Bantah Pengikut Rizieq Shihab Serang Polisi: Laskar FPI Tak Pernah Miliki Senjata Api

Terkait hal ini, keadaan Rizieq kini menjadi tanda tanya.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Senin (7/12/2020), Ketua Umum FPI, Ahmad Shabri Lubis mengatakan bahwa pihaknya masih merahasiakan keberadaan Rizieq.

Padahal seharusnya Rizieq hari ini seharusnya menghadiri pemanggilan polisisi.

Menurut Shabri, rahasia itu dilakukan demi keamanan Rizieq.

"Untuk lokasi IB HRS (Imam Besar Habib Rizieq Shihab), demi alasan keamanan dan keselamatan beliau beserta keluarga, maka kami tidak bisa sebutkan," kata Shabri dalam keterangan tertulis, Senin.

Berbeda dengan keterangan polisi yang menyebut enam orang pengikut Rizieq tewas ditembak, Shabri menyebut simpatisan itu diculik.

"Karena semalam jelas ada upaya penembakan terhadap rombongan beliau dan sampai saat ini masih enam orang laskar yang hilang diculik," kata dia.

Sedangkan saat penyerangan terjadi, Shabri menyebut Rizieq tengah perjalanan menuju tempat pengajian subuh keluarga.

Ustaz 55 tahun itu pergi bersama keluarganya, termasuk cucunya yang masih balita.

Baca juga: 6 Pengikut Rizieq Shihab Tewas Ditembak, Ini Beda Kronologi Kejadian Versi FPI dan Polisi

Shabri mengatakan, tiba-tiba saja rombongan itu diadang dan diserang di Jalan Tol Jakarta Cikampek, dekat pintu Tol Karawang Timur.

"Mereka yang bertugas operasi tersebut mengadang dan mengeluarkan tembakan kepada laskar pengawal keluarga," kata dia.

Shabri melanjutkan, pihaknya saat itu belum tahu siapa yang telah menyerang FPI.

Halaman
123