TRIBUNWOW.COM - Ketua DPW Front Pembela Islam (FPI) Kota Pekalongan Ustaz Abu Ayyas menanggapi video ancaman yang disampaikan seorang oknum Polres Pekalongan Kota.
Dilansir TribunWow.com, Abu Ayyas menjelaskan pihaknya sudah mengonfirmasi ke kepolisian.
Terungkap kemudian sosok pria dalam video yang viral di media sosial tersebut berinisial Aiptu H.
Baca juga: Najwa Shihab Sebut Banyak Drama soal Habib Rizieq, Babe Haikal Balas: Ngasih Surat Saja Satu Pasukan
Ia mengancam akan memenggal kepala Pemimpim FPI Muhammad Rizieq Shihab atau yang dikenal dengan nama Habib Rizieq.
Abu mengaku sudah meminta kepolisian setempat menindak oknum tersebut.
Ketika menerima video itu, saya langsung minta konfirmasi ke Kasat Intel Polres Pekalongan Kota, apakah yang diucapkan itu sebagai anggota Polri atau oknum dan kita minta ditindaklanjuti," kata Abu Ayyas, dikutip dari TribunJateng.com, Kamis (3/12/2020).
Setelah kejadian itu, Kapolres Pekalongan Kota AKBP M Irwan Susanto menyampaikan permintaan maaf langsung ke markas FPI Pekalongan.
Diketahui kemudian Aiptu H telah ditindak atas ancaman pembunuhan yang disampaikan dalam videonya.
"Alhamdulillah, pada hari Rabu (2/12/2020) malam Kapolres Pekalongan Kota AKBP M Irwan Susanto bersama jajaran polres sudah hadir ke markas FPI dan menyampaikan permohonan maaf atas nama pribadi dan institusi," papar Abu.
"Bahkan dari polres juga memberikan informasi perkembangan penanganan kasus yang dilakukan oleh anak buahnya sudah ditangani oleh Polda Jateng," ungkapnya.
Ia menuntut oknum tersebut dapat diproses hukum.
Pasalnya Aiptu H dinilai telah merusak silaturahmi yang terjalin antara organisasi masyarakat (ormas) dengan pihak berwajib.
"Kita menuntut agar kasus ini diproses secara hukum sesuai koridor hukum," tegas Abu.
"Karena kita melihat apa yang dilakukan oleh oknum tersebut justru menunjukkan bahwa selama ini tali silahturahmi yang dilakukan secara harmonis, ternyata ada oknum-oknum yang seolah-olah baik ternyata menyimpan dendam dengan kita," komentarnya.
Dalam videonya, Aiptu H juga sempat menyinggung pernah ada perselisihan antara anak petinggi FPI yang menolak ditilang Satlantas Polres Pekalongan Kota.
Mengenai klaim tersebut, Abu menegaskan tidak benar.
"Bahwa apa yang disampaikan oleh oknum kepolisian yang memukul anggota FPI yang geruduk ke pos lantas kemudian dipukuli sama dia sampai terjatuh, itu tidak benar dan omongan itu ngelantur," tandas Abu Ayyas.
Baca juga: Keponakan Ungkap Mahfud MD Dapat Video Hujatan di Medsos: Kamu Anaknya Siapa Bicara Rizieq-rizieq?
Keterangan Polisi
Diketahui Kapolres Pekalongan Kota AKBP M Irwan Susanto mengakui anggotanya merupakan sosok dalam video tersebut.
"Betul itu anggota saya, berinisial H berpangkat Aiptu bertugas di satuan perawatan tahanan dan barang bukti (Sat Tahti)," kata AKBP Irwan.
Ia menyebutkan saat ini Aiptu H telah diperiksa di Polda Jawa Tengah.
"Anggota yang berinisial H tersebut sudah ada di Polda dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan mendalam oleh Bidpropam Polda Jawa Tengah," kata Irwan.
Menurut Irwan, beberapa hari sebelum video tersebut viral, propam Polres Pekalongan Kota memeriksa Aiptu H.
Pasalnya Aiptu H beberapa hari tidak masuk kerja.
"Tiga atau empat hari yang lalu kami mengidentifikasi Aiptu H ini, karena oknum tersebut tidak bekerja di kesatuannya," jelas Irwan.
Meskipun begitu, belum dapat disimpulkan apakah absennya Aiptu H diduga terkait video yang viral di media sosial.
Selain itu, Aiptu H sempat menyampaikan keinginan berpindah tugas di satuan lain.
Menurut Irwan, hal itu masih diselidiki Polres Pekalongan Kota.
"Untuk keanehan oknum polisi tersebut kami hanya sebatas mendengar. Keanehannya yaitu yang bersangkutan tidak mau di Sat Tahti namun ingin di satuan yang lainnya," ungkap Irwan.
Baca juga: Akui Sedang Isolasi Mandiri, Habib Rizieq Minta Maaf Timbulkan Kerumunan: Walaupun Tidak Covid
Isi Video Viral Aiptu H
Tayangan berdurasi 2 menit 49 detik itu diunggah di kanal YouTube Hendri Official, Rabu (2/12/2020) lalu.
Pria yang merupakan oknum polisi ini segera diduga berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah berdasarkan ucapannya di dalam video.
"Selamat pagi untuk warga Pekalongan sekitarnya, selamat pagi untuk warga seluruh Indonesia yang saya cintai dan saya banggakan," kata pria tersebut dalam videonya.
Pria itu menyindir tingkah laku FPI layaknya preman.
Tidak hanya itu, ia mengaku tidak takut dengan FPI serta pemimpinnya, Habib Rizieq.
"Akhir-akhir ini kita melihat ada organisasi yang bergaya preman. Bergaya jagoan. Bahkan bak seorang juara yang tidak ada tandingannya, kita semua paham siapa mereka FPI atau Front Pembela Islam," ucapnya.
"Demi Allah saya tidak gentar dengan FPI, Rizieq, dan kroni-kroninya dan demi Allah saya siap membabat lehernya kalau sampai berulah terlalu jauh apalagi mengacaukan NKRI," lanjut Aiptu H.
Ia mengaku siap melakukan perbuatan sadis terhadap pemimpin FPI.
"Demi Allah saya siap menyembelih lehernya Rizieq, mencukil matanya, atau membabat kakinya dan saya tak gentar melawan organisasi seperti FPI, HTI, maupun sejenisnya. Karena saya seorang Polri tidak akan mundur sejengkal pun," ancam Aiptu H.
"Catat, demi Allah dan demi Rasulullah saya tidak pernah mundur dan tidak pernah takut," tegasnya.
Lihat videonya mulai dari awal:
(TribunWow.com/Brigitta)
Sebagian artikel ini diolah dari TribunJateng.com dengan judul Viral Aiptu H Polisi Pekalongan Ancam Sembelih Leher Habib Rizieq, Ini Kata AKBP Irwan Susanto dan Kondisi Terkini Aiptu H yang Ingin Penggal Rizieq Shihab Terungkap Kejadian Beberapa Hari Sebelumnya.