Sementara itu, Kakak Korban Ridwan mengatakan bahwa dirinya tahu adiknya meninggal dunia setelah pelaku sendiri mengaku padanya.
Pelaku mengaku pada Ridwan telah menganiaya korban karena sudah menganggu SR.
Mendapat laporan tersebut, Ridwan langsung mendatangi rumah adiknya.
Namun, adiknya sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Baru kemudian pelaku langsung kabur begitu saja.
“Pelaku sempat mendatangi saya memberitahukan telah menganiaya korban karena memperlihatkan alat vitalnya kepada istrinya,” kata Ridwan saat ditemui Kamis (3/12/2020).
Sedangkan jasad Balanda langsung dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi.
Detik-detik Istri Pelaku Dipameri Alat Vital Korban
AKP Ardy Yusuf mengatakan bahwa kasus ini bermula ketika korban yang sedang mabuk lalu masuk ke kamar Istri Pelaku, yakni SR.
Di sana, korban tiba-tiba saja membuka celananya dan memperlihatkan hal tidak tak senonoh pada SR.
"Korban mabuk dan masuk ke kamar istri pelaku mempelihatkan alat vitalnya dan melakukan onani," jelas Ardy.
Akibatnya, SR ketakutan dan langsung lari ke luar rumah.
Istri pelaku sekaligus korban pelecehan itu langsung melaporkan kejadian itu ke kakak Balanda.
"Istri pelaku ketakutan dan lari dari rumahnya, dia menyampaikan kepada kakak korban."
"Kemudian tidak lama dia kembali ke kamarnya," jelas Ardy.