Terkini Daerah

Ibu Korban Pencabulan di Bekasi Ungkap Perubahan Sikap Anaknya: Bentar-bentar Ngambek, Main Banting

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Pencabulan. Korban pencabulan seorang pria di Bekasi, Jawa Barat, AA (11) menunjukkan pebedaan sikap.

Termasuk mendapatkan beberapa informasi dari tetangga lainnya, meski sempat tidak terlalu menghiraukannya.

Ia mengaku mendapatkan informasi dari tetangga yang menyabut bahwa anaknya terlihat sering berada di rumah pelaku.

Ketidakcurigaannya itu lantaran anaknya tersebut berteman dengan anak pelaku, sehingga bukan hal aneh AA bermain ke rumah M.

Namun setelah dipaksa untuk mengaku, AA pun akhirnya menceritakan apa yang sebenarnya dialaminya.

CB mengatakan tindakan pencabulan M kepada anaknya sudah terjadi sejak lama bahkan disebutnya ketika AA masih balita.

"Saya tanya terus, dia kan memang sering main ke belakang (ke pemukiman dekat rumah pelaku), jadi ini udah sejak kecil dia umur 4 tahun," kat CB.

"Saya enggak engeh (curiga), tapi orang-orang (tetangga) tahunya itu orang udah begitu, cuma enggak ada yang berani," jelasnya.

"Saya pernah dibilangin sama tetangga, 'hati-hati mpok anaknya', cuma waktu itu saya enggak begitu tahu orang itu (pelaku) begitu (cabul)," imbuhnya.

Baca juga: Baru Bebas 5 Bulan, Napi Asimilasi Coba Rudapaksa 4 Wanita Berbeda Kurang dari 1 Jam

Sementara itu kecurigaan ibu korban terhadap AA lantaran anaknya tersebut sering membawa pulang sejumlah uang, yakni Rp 20 ribu.

Saat ditanya, AA mengaku mendapatkan uang tersebut dari menemukan di jalan.

Penjelasan dari AA disebut kurang masuk akal, lantaran tidak hanya terjadi sekali.

"Kejadian sudah lama sebenarnya, tapi kita baru tahu Desember 2019, waktu itu kita tahu karena anak saya (korban) dapat uang Rp20.000," kata CB diwawancara, Kamis (3/12/2020).

"Saya enggak percaya kalau uang itu nemu, jadi saya tanya lagi ternyata uangnya dikasi sama pelaku," tuturnya.

Lebih lanjut, ibu korban mengatakan kali ini mendapatkan aduan dari tetangganya yang menyebut anaknya tengah berduaan bersama M.

Saat itu M mengajak AA untuk naik ke lantai atas musala di luar waktu salat.

Halaman
123