TRIBUNWOW.COM - Sempat viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang pria mencoba memerkosa korbannya.
Kejadian tersebut disebutkan terjadi di Kabupaten Tabanan, Bali.
Dalam video yang beredar itu, pelaku menyerang korban dan melakukan pelecehan seksual di pinggir jalan.
Terkait hal tersebut, pihak kepolisian kini telah berhasil menangkap pelaku, PAPP alias Doni (20).
Korban ditangkap di rumahnya di Desa Jelijih Punggang, Tabanan, Senin (30/11/2020).
Baca juga: Suami di Bandar Lampung Jajakan Istri ke Pria Hidung Belang, Pernah Jadi Korban Pemerkosaan
Baca juga: Fakta Lengkap Siswi SMP Diperkosa 10 Orang: 2 Pelaku Tokoh Masyarakat, Terungkap karena Keceplosan
Setelah didalami, pelaku yang masih mahasiswa itu melakukan percobaan pemerkosaan kepada empat perempuan dalam sehari.
Kanit Reskrim Polsek Pupuan Aipda I Made Putra Jaya mengatakan, pelaku menggunakan modus yang sama saat menjalankan aksinya.
Pelaku menyasar perempuan yang sendirian mengendarai motor sekitar pukul 03.45 WITA hingga 04.30 WITA.
Kebanyakan, korban tindakan bejat pelaku itu merupakan ibu-ibu yang berangkat ke pasar.
Pelaku mengendarai sepeda motor dan mengikuti korban dari belakang.
Di tempat sepi, pelaku memepet korban hingga terjatuh.
"Setelah terjatuh pelaku mendekati dan hendak menyetubuhinya," kata Made Putra dalam keterangan tertulis, Kamis (3/12/2020).
Kasus percobaan pemerkosaan itu sempat jadi perbincangan di media sosial.
Pasalnya, salah satu aksi pelaku terekam kamera pengawas atau CCTV.
Video itu diunggah di media sosial dan viral.
Ternyata, terdapat empat korban yang melapor ke Polsek Pupuan.
Baca juga: Sedang Tidur, Pasien Rumah Sakit di Palembang Malah Jadi Korban Mesum Pria yang Jenguk Orangtuanya
Baca juga: 4 Fakta Wanita di Lampung Ngaku Dijual Suami dan Dipaksa Layani Pria Mesum, Bantah Disebut PSK
Kronologi
Made Putra menjelaskan, seorang wanita berinisial NWA menjadi korban pertama aksi bejat pelaku pemerkosaan itu.
Pelaku membuntuti korban yang pulang dari pasar sekitar pukul 03.45 WITA.
Tiba di Banjar Margasari, Desa Pujungan, pelaku memepet korban hingga terjatuh.
Setelah itu, pelaku mencoba memperkosa korban di pinggir jalan.
Mahasiswa berusia 20 tahun itu sempat memaksa membuka celana korban.
Namun, korban melawan dan berteriak.
Teriakan itu didengar salah seorang warga yang sedang melintas di sekitar lokasi.
Pelaku pun kabur.
Ternyata pelaku tak kapok. Ia melakukan aksi serupa kepada NWS yang juga pulang dari pasar sekitar pukul 04.00 WITA.
Pelaku memepet kendaraan NWS di Banjar Dinas Mertasari, Desa Pujungan.
Saat korban terjatuh, pelaku memukul dan membekap mulut NWS.
Saat itu, NWS tak sengaja memencet tombol klakson motor yang membuat pelaku kaget dan kabur.
Sekitar pukul 04.10 WITA, pelaku kembali melakukan aksi serupa kepada KWS yang hendak pergi ke pasar.
Pelaku sempat menarik jaket dan baju yang dipakai KWS.
Aksi bejat pelaku terhenti ketika ada warga yang melintas.
Pelaku melarikan diri.
Baca juga: Cabuli 19 Anak Laki-laki, Begini Modus serta Ancaman Oknum Perangkat Desa di Minahasa Utara
Baca juga: Melawan saat Ditangkap, Oknum Perangkat Desa yang Cabuli 19 Anak di Minahasa Utara Ditembak Polisi
Korban terakhir adalah NMS yang hendak berjualan ke pasar.
Pelaku memepet korban hingga terjatuh.
Saat pelaku hendak melakukan tindakan bejatnya, korban berteriak minta tolong.
Pelaku pun takut dan kabur ke arah selatan.
Made Putra menjelaskan, empat korban tersebut langsung melapor ke Polsek Pupuan.
Polisi memeriksa saksi dan rekaman kamera pengawas atau CCTV di tempat kejadian.
Tak lama setelah itu, pelaku ditangkap di rumahnya.
Pelaku telah ditetapkan tersangka dan dijerat Pasal 285 juncto Pasal 53 KUHP Atau Pasal 351 Ayat (1) juncto Pasal 65 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara.
Sebelumnya, video seorang pemuda mencoba memerkosa wanita di pinggir jalan Kabupaten Tabanan, Bali, viral di media sosial.
Dalam video yang beredar itu, pelaku menyerang korban dan melakukan pelecehan seksual di pinggir jalan. (KOMPAS.com/Imam Rosidin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Kasus Percobaan Perkosaan di Pinggir Jalan, 4 Ibu-ibu Jadi Korban dalam Sehari"