Massa menuntut Mahfud untuk keluar dari rumah yang tampak kosong tersebut.
Mereka juga mendorong pagar rumah Mahfud yang terletak di Jalan Dirgahayu, Kelurahan Bugih, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan itu.
Mengetahui kejadian tersebut, Nikita mengunggah video aksi demo tersebut di InstaStory miliknya.
Video yang diunggah Nikita tampak diambil oleh seorang anggota simpatisan ditengah-tengah kegiatan tersebut.
Tampak sang pengambil gambar meneriakkan tuntutan dan alasan demonstrasi tersebut digelar.
"Warga Pamekasan tak terima atas pemanggilan Habib Rizieq sama kepolisian," kata simpatisan tersebut.
Ia kemudian berteriak dengan bahasa Madura dan menyebut tak terima polisi mengurusi junjungannya.
Nikita pun mengomentari tayangan tersebut dengan menuliskan tanggapan di atas video yang diunggah.
"Heh, elo-elo kalau pada enggak terima,mendingan elo samperin itu Polda Metro," tulis Nikita.
"Ngapain lo demo di Pamekasan. Tuh, ramai-ramai gitu enggak takut kena Covid lu pada."
"Ya ellah ribet dah."
"Konyol."
"Tangkap pak semua jangan kasih ampun," pungkasnya.
Diketahui, beberapa waktu belakangan, Nikita sempat berseteru dengan pengikut Rizieq, Ustaz Maher At-Thuwailibi alias Soni Eranata.
Karena salah mengira Nikita menyidir Rizieq sebagai tukang obat, Maaher mengancam Nyai.