TRIBUNWOW.COM - Nasib tragis dialami oleh Afryani (19), warga asal Kabupaten Tangerang, Banten, yang sebelumnya ditemukan tewas di dalam sebuah koper.
Jasad korban ditemukan di jalan, di Kota Makkah, Arab Saudi, Jumat (27/11/2020) lalu.
Korban yang masih tergolong muda itu awalnya berniat menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) karena melihat perjuangan ibunya.
Baca juga: Sosok WNI yang Ditemukan Tewas Dalam Koper di Makkah, Petugas Pembersih yang Kabur dari Pekerjaan
Dikutip dari WARTAKOTAlive.com, Jumat (4/12/2020), korban berasal dari keluarga yang tergolong miskin.
Rumah korban di Tangerang nampak kecil dan terdiri dari tiga ruangan.
Berdasarkan cerita ayah korban, Badri (65), istrinya atau ibu korban yakni Miati (60) juga pernah menjadi TKW di Arab Saudi.
Ibu korban kala itu memutuskan untuk pergi ke Arab Saudi sesuai Badri yang bekerja serabutan mengalami sakit stroke dan tidak dapat bekerja lagi.
Di Arab Saudi, Miati kala itu bekerja sebagai asisten rumah tangga.
"Istri saya empat tahun kerja di Arab. Pulang ke sini bangun rumah hasil dari tabungannya," kata Badri.
Melihat perjuangan dan kesuksesan ibunya, Afryani akhirnya bertekad untuk mengikuti jejak sang ibu.
"Berangkat dari Januari Afryani ini. Dapat kabar di sana kabur dari majikannya. Kemudian sakit dan mayatnya ditemukan dalam koper," ungkap Badri tampak sedih.
Kakak korban, Agus (23) bercerita, korban saat itu baru saja lulus dari jenjang pendidikan sekolah menengah atas (SMA) dan langsung memutuskan untuk menjadi TKW.
"Adik saya ini padahal orangnya ceria," ujar Agus saat ditemui Warta Kota di rumah duka, Kamis (3/12/2020) malam.
"Kesehariannya dia itu periang. Sering bercanda juga sama teman-temannya," ucapnya.
Agus bercerita, beberapa minggu sebelum adiknya meninggal, ia sempat berkomunikasi melalui Facebook dan video call.