Kemudian permintaan itu diindahkan korban.
Baca juga: Melawan saat Ditangkap, Oknum Perangkat Desa yang Cabuli 19 Anak di Minahasa Utara Ditembak Polisi
Di waktu yang bersamaan, sopir korban curiga dengan gelagat pelaku yang mencurigakan.
Bahkan, sopir korban melihat pelaku sudah membawa senjata api.
"Sopir kemudian melihat tersangka membawa senjata api yang ditaruh di bagian depan celana," terang Ade.
Kemudian, sopir itu langsung berusaha memutar balik mobil demi menyelamatkan nyawa korban.
Namun, tindakan sopir itu membuat pelaku marah.
Ia lalu melepaskan delapan tembakan secara bertubi-tubi.
Tembakan pertama mengenai kaca depan bagian kiri mobil.
Akibatnya, kaca mobil bolong hingga tembus ke jok depan mobil.
Setelah itu, pelaku langsung melepaskan tujuh tembakan lain ke mobil korban.
Tembakan itu merusak sejumlah bagian mobil.
Kemudian, korban dan sopir langsung mengamankan diri ke mako Brimob Den C Banjarsari.
"Setelah itu korban kemudian mengamankan diri ke mako Brimob Den C Banjarsari," ucap Ade. (TribunWow.com/Mariah Gipty)
Artikel ini diolah dari Tribun Solo dengan judul Aksi Penembakan Mobil Pengusaha Tekstil Solo, Warga Mengaku Bergidik: Ditembaki dari Jarak Dekat, Polisi Dalami Motif Pelaku yang Tembak Mobil Pengusaha Tekstil Solo, Dia Pakai Pistol Walther dan Kronologi Penembakan Mobil Pengusaha Tekstil Solo: Niat Makan Siang, Malah Diberondong Peluru