Suami Hasanah hanya menemukan secarik kertas bertuliskan 'lek goleki aku neng segoro kidul yah. palingo aku wis mati (kalau mencari aku di laut selatan, ayah. Mungkin aku sudah mati).
Karena itulah, kesimpulan polisi, perempuan itu meninggal karena bunuh diri.
Keluarga juga menuturkan, perempuan itu pernah mengalami depresi.
"Pernah depresi, dan sempat diobatkan juga," ujarnya.
Setelah dipastikan identitas mayat akhirnya jenazah itu diserahkan kepada keluarga.
Seorang pemancing pada Selasa (1/12/2020) siang menemukan mayat terombang-ambing ombak di tepi Pantai Talangsari.
Mayat itu dipinggirkan dan ternyata diketahui seorang perempuan.
Disclaimer:
Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
>>https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Terungkap Identitas Mayat Perempuan di Pantai Talangsari Jember, ini Surat Korban untuk sang Suami