"Berdua, takut," isak Aurel.
"Iya, berdua aku pegangin nih, aku pegangin," ujar Atta.
Ia pun meminta izin pada pengontrol wahana untuk duduk berdua dengan Aurel.
Tentu saja permintaan tersebut ditolak karena aturan yang berlaku.
Atta lalu menawari Aurel untuk turun dari wahana tersebut sebelum berangkat.
Namun, Aurel menolak dan ingin tetap bersama Atta.
"Kamu kenapa?," tanya Atta.
"Takut," ujar Aurel terus menarik tangan kekasihnya.
"Mau enggak jadi aja?," kata Atta.
"Mau berdua," jawa Aurel.
"Dia enggak mau turun juga, maunya berdua," ujar Atta.
Kereta tersebut kemudian diluncurkan.
Meski sempat memberanikan diri, Aurel merasa panik saat wahana mulai berjalan pelan.
"Takut," tangis Aurel makin kencang.
"Ayang sini, takut," rengeknya.