Habib Rizieq Shihab

Satgas Covid-19 Bogor Bantah Memaksa Umbar Data Privasi Habib Rizieq Shihab: Untuk Tentukan Langkah

Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabid Gakkum Satgas Covid-19 Kota Bogor Agustiansyah di acara Apa Kabar Indonesia Pagi, Senin (30/11/2020). Agustiansyah menanggapi seputar hasil uji swab Habib Rizieq Shihab.

TRIBUNWOW.COM - Keluarnya pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab dari Rumah Sakit (RS) Ummi, Kota Bogor, Jawa Barat menuai perhatian publik.

Ulama yang akrab disapa Habib Rizieq tersebut juga diketahui tidak mengizinkan data terkait hasil swab test atau uji swab miliknya dibuka.

Menanggapi hal itu, Kabid Gakkum Satgas Covid-19 Kota Bogor Agustiansyah menegaskan, bahwa data pasien diperlukan untuk pencatatan bukan untuk diumumkan ke publik.

Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab saat menyapa pendukung dan simpatisan saat tiba di sekitar markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat (10/11/2020) Saat tiba, Rizieq menyampaikan orasi di hadapan massa pendukungnya untuk melakukan revolusi akhlak. Terbaru, Habib Rizieq Shihab telah keluar dari RS Ummi meskipun hasil pemeriksaan masih belum jelas. (Tribunnews/Jeprima)

Baca juga: Merasa Habib Rizieq Terus Disudutkan, Haikal Hassan Bicara Tes Swab hingga Keberadaan Imam Besar FPI

Hal itu disampaikan oleh Agustiansyah pada acara Apa Kabar Indonesia Pagi, Senin (30/11/2020).

Ia menekankan pihaknya sama sekali belum pernah mempublikasikan data pasien tanpa izin yang bersangkutan.

"Kami di Satgas Covid Kota Bogor selama ini, sampai detik ini tidak pernah mem-publish data pasien satu pun," ungkap Agustiansyah.

Agustiansyah meluruskan, pihaknya ingin mengetahui data pasien Rizieq demi kepentingan pencatatan yang nantinya dapat berguna bagi Satgas Covid-19 untuk menentukan langkah selanjutnya.

"Sebagai bahan untuk menentukan langkah selanjutnya dalam penanganan Covid di Kota Bogor," ujar dia.

"Jadi ada kesimpangsiuran yang menyatakan bahwa kita memaksa untuk membuka data, tidak seperti itu sebetulnya."

Agustiansyah turut membantah kabar bahwa Satgas Covid-19 memaksa Rizieq untuk membuka data yang menjadi privasi pasien.

"Kami menghargai privasi pasien, kami menghargai pihak rumah sakit," katanya.

Ia meluruskan, pihak Satgas Covid Bogor hanya meminta kepada pihak RS agar melaporkan hasil uji swab Rizieq kepada Satgas Covid.

"Bukan untuk mem-publish data pasien," terangnya.

Agustiansyah mengatakan, hingga saat ini mereka belum mengetahui terkait hasil uji swab dari Rizieq.

Baca juga: Sesalkan Sikap Habib Rizieq soal Swab Test, Mahfud MD Minta Kooperatif: Bisa Diancam Hukum Pidana

FPI: Insyaallah Diumumkan

Sebelumnya diberitakan, leluarnya Pimpinan Front Pembela Islam Muhammad Rizieq Shihab dari Rumah Sakit Ummi, Kota Bogor, Jawa Barat menjadi perhatian publik karena hasil uji swab atau swab test yang hasilnya belum diketahui.

Diketahui, sebelum keluar dari RS Ummi pada Sabtu (29/11/2020) malam, pria yang akrab dikenal dengan nama Habib Rizieq itu dikabarkan telah melakukan uji swab dengan tim medis eksternal MER-C.

Namun belakangan ini diketahui bahwa Habib Rizieq telah mengirimkan sebuah surat ke Wali Kota Bogor Bima Arya yang berisi permintaannya agar hasil swab tidak dibuka kepada siapa pun.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI Aziz Yanuar menyebut bahwa Habib Rizieq akan segera mengumumkan uji swab yang telah dilalui.

Pernyataan itu disampaikan oleh Aziz di acara iNews Siang (29/11/2020).

Aziz mengatakan, perkara hasil uji swab, sepenuhnya menjadi privasi Habib Rizieq.

"Itu bukan tidak akan memberikan," kata dia.

"Mengumumkannya nanti Insyaallah."

Aziz mengatakan, Habib Rizieq akan segera mengumumkan hasil uji swab.

"Dalam beberapa hari ke depan Insyaallah akan diumumkan," ungkapnya.

"Jadi kalau dibilang tidak, itu keliru."

"Kita keberatan untuk itu (hasil swab) di-publish," sambung Aziz.

Simak video selengkapnya mulai menit ke-1.20:

(TribunWow.com/Anung)