Hilangnya Horas Ipong belum juga terungkap.
Hingga saat ini masih dilakukan pencarian.
Padahal, dalam beberapa hari ke depan, yakni tanggal 6 Desember 2020, Ipong akan melangsungkan pernikahan.
Pihak keluarga sebelumnya sempat melapor ke Polsek Kampar, dan pihak Polsek Kampar menyampaikan akan membantu menyebarluaskan foto Ipong.
Kapolsek Kampar, AKP Tri Budianto SH SIK yang dikonfirmasi Tribun mengatakan, pihak keluarga mestinya melaporkan ke Polsek Tapung, atau Polres Kampar, yang lebih berwenang karena kawasan tugas yang berbeda.
Kakak perempuan Ipong, Murni Simatupang kemudian bertolak menuju Polres Kampar pada Sabtu (28/11/2020) sore, dan melaporkan tentang hilangnya adiknya tersebut sejak Senin (23/11/2020) lalu.
"Saya diminta membuat surat pernyataan di atas materai dan membuat kronologis tentang hilangnya adik saya. Sudah saya buat," kata Murni kepada Tribun.
Hingga saat ini, dikatakan Murni, masyarakat masih terus mencari keberadaan adiknya yang diduga hilang di kawasan hutan, tidak jauh dari rumahnya.
Baca juga: Hujat Pihak yang Sebut Habib Rizieq Shihab Kabur dari RS, FPI: Normal Saja, Pasien Lain Juga Begitu
Alumni SMK Taruna Mandiri Rajawali Panam itu tak henti-hentinya dicari oleh keluarga, masyarakat, serta sejumlah komunitas.
Karena jejak yang ditinggalkan Ipong hanya sendal jepit dibawah pohon besar dalam hutan.
Sementara nomor handphone atau whatsapp serta media sosial lainnya milik Ipong tidak aktif lagi.
Anak kedelapan dari sembilan bersaudara itu hilang secara misterius, yang diduga tidak jauh dari rumahnya, di kawasan hutan yang berjarak sekitar 1,5 kilometer dari kediamannya Jalan Teratai.
Murni Simatupang selaku kakak perempuan Ipong mengaku sangat kebingungan dan keluarganya sangat bersedih sampai saat ini.
6. Lapor Polisi
Namun pihaknya tidak mau putus asa lakukan pencairan, apalagi banyak masyarakat dan pihak lainnya yang turut lakukan pencarian.