"Enggak bisa cuci muka dulu apa?," tanya Dimas.

"Enggak usah sok cakep lo," ledek Nagita.

"Ini kan lagi perawatan," terang Dimas.

"Oh, lagi perawat, baik," ulang Aurel.

Nagita kemudian menjelaskan bahwa dirinya dan Aurel baru saja bertukar alat make up.

Mereka berdandan dan meminta Dimas untuk menilai kemahiran mereka menggunakan make up.

"Kita tadi lagi tukeran make up pouch, menurut lo bagusan mana?," tanya Nagita.

"Maksudnya?," bingung Dimas.

"Lebih cantikan mana?," tanya Aurel.

Dimas terdiam sejenak mengamati wajah Aurel dan Nagita di depannya.

Ia bergantian menatap rupa kedua wanita tersebut den mencoba membandingkan.

"Cantik kok, dua-duanya," kata Dimas.

Aurel dan Nagita langsung bersorak bebarengan dan menirukan perkataan Dimas.

"Cantik kok dua-duanya," tiru Aurel terbahak.

"Iya, kalau bisa dua, kenapa satu," kelakar Dimas.