Terkini Daerah

Pasangan Mesum Ngaku Kakak Adik saat Digerebek, setelah Dicek Alamat di KTP Ternyata Beda

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan bukan suami istri diamankan sedang berduaan di kamar penginapan, Rabu (25/11/2020) malam

Keduanya mengaku merupakan sepasang kekasih yang baru checkin dipenginapan tersebut.

Karena tak dapat menunjukan bukti jikalau keduanya merupakan pasangan suami istri, petugas akhirnya membawa pasangan tersebut ke mobil petugas.

Baca juga: Ibu Ini Tenggelamkan Bayinya di Kotoran Manusia hingga Tewas: Saya Bahkan Tak Tahu Siapa Ayahnya

Ngaku Nakak Adik

Tak hanya sampai di situ saat melakukan razia di penginapan yang berada di daerah jalan Dwikora Palembang, Satpol PP berhasil mengangkut tiga pasangan yang bukan suami istri sedang dalam sebuah kamar dalam keadaan pintu terkunci.

Salah satu pasangan di antaranya saat diperiksa oleh petugas mengaku merupakan kakak dan adik yang menginap di penginapan tersebut.

"Kami ini kakak adik pak," ungkap pria yang diamankan bersama wanita berbusana minim di penginapan tersebut.

Mengaku sebagai kakak dan adik membuat petugas tak langsung percaya dengan keduanya.

Ketika diminta untuk menunjukkan identitas diri berupa KTP, keduanya pun menunjukkan KTP yang berbeda alamatnya.

Dari situ petugas pun langsung mengamankan pasangan tersebut ke mobil petugas.

Baca juga: Gadis 15 Tahun Dicekoki Miras Lalu Dirudapaksa 5 Teman, Polisi: Dibiarkan oleh sang Pacar

Tidak Terima Direkam

Sedangkan tepat di sebelah kamar yang digeledah oleh petugas ditemukan pria dan wanita yang sedang berduan dalam kamar tersebut.

Bahkan saat dibuka, pasangan yang dipergoki sedang berduan dalam sebuah kamar tersebut sempat tidak terima di rekam oleh media.

Namun karena kesalahannya, keduanya pun hanya tertunduk malu saat digrebek oleh petugas.

Setidaknya razia yang dilakukan dari pukul 21.00 WIB hingga 23.00 WIB, petugas gabungan Satpol PP, TNI dan Polri mengamankan 8 pasangan bukan suami istri dari beberapa tempat penginapan yang ada di Kota Palembang.

"Kegiatan ini sebagai bentuk menindak lanjuti laporan dari masyarakat mengenai penyakit masyarakat.

Halaman
123