Terkini Daerah

Ikut Komunitas Pancing karena Hobi, Siswi SMP Dipaksa Setiap Hari Bergiliran Layani Nafsu 10 Pria

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi siswi SMP di Tasikmalaya dipaksa melakukan hubungan asusila dengan 10 pria secara bergiliran.

"Selanjutnya juga diiringi juga dengan sebuah ancaman," kata Ato.

"Ada ancaman dibunuh dari seorang pelaku."

Ancaman tersebut membuat korban takut dan terpaksa mengikuti keinginan para pelaku.

"Sehingga anak menjadi takut dan mengikuti apa yang diinginkan oleh terduga pelaku," terangnya.

Korban mengaku dirinya sudah menjadi korban asusila 10 pelaku sejak masih kelas 1 SMP.

"Anak ini mendapatkan uang variatif dari mereka, dari Rp 20 ribu, Rp 30 ribu, ada yang Rp 70 ribu," papar Ato.

Korban juga mengakui setiap harinya dipaksa bergiliran untuk melayani nafsu setiap pelaku.

"Tidak melakukan perbuatan cabul ketika anak ini sedang mengalami menstruasi," kata Ato.

"Jadi dari hari ke hari, pengakuan korban kepada kami, dia selalu melayani si-A, si-B, terus menerus."

"Itu pengakuan korban yang disampaikan kepada kami," tandasnya.

Baca juga: Ingin Suaminya Mati, Istri di Jakarta Sewa Dua Bocah Belasan Tahun Jadi Pembunuh Bayaran: Saya Kesal

2 Pelaku adalah Tokoh Masyarakat

Dikutip dari Kompas.com, Rabu (25/11/2020), dua pelaku yang lanjut usia yakni 70 dan 73 tahun dketahui merupakan tetangga korban sekaligus tokoh masyarakat di kampung tempat korban tinggal.

Ketua KPAID Ato Rinanto mengatakan, ada pelaku yang masih memiliki hubungan saudara dengan korban.

"Kami awalnya mendapatkan laporan dan mendampingi seorang siswi perempuan umur 14 tahun yang telah disetubuhi oleh 10 orang pelaku tetangganya. Para pelaku justru para tetangganya dan bahkan ada masih saudaranya. Semua pelaku berusia dewasa," jelas Ato di kantornya, Rabu (25/11/2020).

Ia mengatakan, kasus terbongkar ketika ada seorang pelaku yang keceplosan mengakui telah mencabuli korban.

Halaman
123