Terkini Nasional

Di ILC, Fadli Zon dan Arteria Debat soal Anies Baswedan, Karni Ilyas sampai Lerai: Gantian, Gantian

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdebatan terjadi antara Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dan anggota DPR RI Fraksi PDIP Arteria Dahlan, dalam ILC, Selasa (24/11/2020).

TRIBUNWOW.COM - Perdebatan terjadi antara Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dan anggota DPR RI Fraksi PDIP Arteria Dahlan.

Dilansir TribunWow.com, hal itu terungkap dalam tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC) di TvOne, Selasa (24/11/2020).

Diketahui sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipanggil terkait kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan oleh Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab alias Habib Rizieq.

Unggahan Instagram/@tengkuzulkarnain.id, berisi pertemuan antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab, Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain, dan Hanif Al-Athos (menantu Habib Rizieq), Selasa (10/11/2020). (Instagram/@tengkuzulkarnain.id)

Baca juga: Sempat Akui Perintahkan Copot Baliho Habib Rizieq, Pangdam Jaya Kini Ralat: Tak Cuma HRS Saja

Menurut Fadli, pemanggilan itu terkesan mendiskriminasi dan tidak adil terhadap Anies Baswedan.

"Saya kira apa yang disampaikan oleh saudara Arteria Dahlan ini normatif, hanya membacakan aturan-aturan, tidak di dalam sebuah konteks politik, konteks penegakan hukum," komentar Fadli Zon.

Ia menilai kegaduhan baru muncul setelah Rizieq Shihab kembali ke Tanah Air setelah tiga tahun lebih berada di Arab Saudi.

"Ini semua 'kan baru terjadi setelah kedatangan Habib Rizieq, setelah Pak Anies Baswedan datang ke sana, baru seolah-olah ribut," ungkit Fadli.

Arteria segera membantah hal tersebut.

"Enggak begitu, baca dulu undang-undangnya," potong Arteria Dahlan.

"Saya sudah baca," balas Fadli Zon.

Arteria Dahlan menilai peraturan yang tumpang tindih justru merepotkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diterapkan DKI Jakarta untuk mencegah penularan Covid-19.

Diketahui hal itu menjadi sorotan utama dalam acara yang diselenggarakan Habib Rizieq, mengingat massa yang hadir mencapai ribuan orang.

"PSBB saja sampai dua kali," singgung Arteria.

Baca juga: Hoaks Foto Habib Rizieq Shihab Terbaring Lemah di Rumah Sakit Dijenguk Anies Baswedan, Ini Faktanya

Fadli Zon justru membalas dengan mengungkit Anies adalah yang pertama kali mencanangkan PSBB.

"Saya tanya, yang meminta PSBB siapa?" tanya Fadli.

"Kepala daerah, itu 'kan inisiatif boleh, tapi bukan Anies saja, Ibu Risma juga," jawab Arteria.

"Yang pertama kali?" cecar Fadli Zon.

Perdebatan terus terjadi di antara kedua politikus itu sampai presenter Karni Ilyas melerai dengan meminta keduanya bergantian saat berbicara.

"Gantian, gantian," ucap Karni Ilyas.

"Kita bicara topiknya, lah, substansinya apa," kata Arteria Dahlan.

Fadli Zon masih bersikeras dalam membela Anies.

"Justru itu yang saya katakan, Gubernur DKI adalah yang paling serius di dalam hal ini," tandasnya.

Lihat videonya mulai menit 17.30:

Anies Dipanggil Terkait Kerumunan Habib Rizieq

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya terkait kerumunan yang ditimbulkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab alias Habib Rizieq.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan seusai keluar dari Polda Metro Jaya, seperti yang ditayangkan kanal YouTube Kompas TV, Selasa (17/11/2020).

Ia tiba di Polda pada Selasa pagi pukul 09.43 WIB dan keluar dari gedung pemeriksaan pada pukul 19.30 WIB.

Baca juga: Kerumunan Acara Habib Rizieq Terkesan Dibiarkan, Pengamat: Aparat Ciut Nyalinya Melihat Massa

Anies lalu menyampaikan hasil pemeriksaan secara singkat kepada awak media.

"Alhamdulillah saya tadi telah selesai memenuhi undangan untuk memberikan klarifikasi," kata Anies Baswedan.

"Prosesnya berjalan dengan baik," ungkapnya.

Ia menjelaskan proses pemeriksaan yang dilakukan terhadap dirinya serta jumlah pertanyaan yang diajukan.

"Ada 33 pertanyaan yang tadi disampaikan, menjadi laporan sepanjang 23 halaman," jelas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.

Anies mengaku telah menjawab pertanyaan penyidik dengan lengkap sesuai yang diminta.

"Semuanya sudah dijawab sesuai dengan fakta yang ada. Tidak ditambah tidak dikurangi," tegas Anies.

Meskipun begitu, ia menolak menjelaskan lebih lanjut apa saja yang ditanyakan dalam pemeriksaan tersebut.

Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab saat menyapa pendukung dan simpatisan saat tiba di sekitar markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat (10/11/2020) Saat tiba, Rizieq menyampaikan orasi di hadapan massa pendukungnya untuk melakukan revolusi akhlak. (Tribunnews/JEPRIMA)

Anies menjelaskan hal itu akan disampaikan polisi selaku pihak yang memeriksa.

"Adapun detail isi pertanyaan, klarifikasi, dan lain-lain biar nanti menjadi bagian dari pihak Polda Metro Jaya untuk meneruskan dan menyampaikan, sesuai dengan kebutuhan," ucapnya.

"Itu saja," tutup Anies Baswedan sambil berlalu dari depan gedung pemeriksaan.

Baca juga: Habib Rizieq Shihab Didenda Rp 50 Juta seusai Acara Nikahan, Wagub DKI Riza Patria: Langsung Dibayar

Diketahui sebelumnya kepulangan Rizieq menimbulkan kerumunan massa pendukungnya di tengah kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang masih berlangsung.

Kebijakan itu diterapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait pandemi Covid-19 yang masih melanda.

Selain itu, Rizieq juga mengadakan acara Maulid Nabi Muhammad dan pernikahan putrinya, Syarifah Najwa Shihab, dengan mengundang orang banyak di kediamannya yang berada di Petamburan, Jakarta Pusat, pada Sabtu (14/11/2020).

Kerumunan massa tersebut menimbulkan pertanyaan terhadap ketegasan Pemprov DKI Jakarta dalam menerapkan PSBB karena dianggap telah melanggar protokol kesehatan.

Imbas lain akibat acara Rizieq tersebut adalah pencopotan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi dari jabatan mereka karena dianggap lalai memastikan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. (TribunWow.com/Brigitta)