Habib Rizieq Shihab

Rizieq Shihab Enggan Temui TNI-Polri yang Datang ke Rumahnya untuk Ajak Swab Test, Ini Alasannya

Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab saat menyapa pendukung dan simpatisan saat tiba di sekitar markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat (10/11/2020). Terbaru, Habib Rizieq Shihab menolak menerima kedatangan personel Satpol PP, TNI, dan Polri untuk mengajaknya menjalani swab test Covid-19.

TRIBUNWOW.COM - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab menolak menerima kedatangan personel Satpol PP, TNI, dan Polri untuk mengajaknya menjalani swab test Covid-19.

Dikatakan bahwa saat itu Habib Rizieq tengan beristirahat.

Satpol PP bersama personel TNI-Polri datangi rumah Habib Rizieq di Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu (21/11/2020) malam.

Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Singgih Hermawan, membenarkan kedatangan personel gabungan ke rumah Habib Rizieq.

Baca juga: Sebut Bukan TNI yang Harusnya Copot Baliho Habib Rizieq, Sutiyoso: Kayak Bunuh Lalat Pakai Palu

Habib Rizieq menyelenggarakan pernikahan putrinya, Syarifah Najwa Shihab, Sabtu (14/11/2020), diikuti dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Terpantau puluhan ribuan orang datang di pernikahan putri Habib Rizieq di Petamburan, sehingga menciptakan kerumunan yang cukup padat menyusul ditutupkan Jalan KS Tubun.

Lurah Petamburan Setiyanto salah satu yang hadir dalam acara itu. Belakangan, Setiyanto dinyatakan positif Covid-19 hingga dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Dari sinilah petugas terkait berinisiatif menjemput bola dengan mendatangi Habib Rizieq dan keluarganya di rumahnya pada Sabtu malam untuk mau menjalani swab test.

Baca juga: Penjelasan Kodam Jaya soal Personel TNI yang Datangi Kediaman Rizieq Shihab: Sudah Diatur

Habib Rizieq Sedang Istirahat

Menurut Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan, malam itu personel gabungan tidak bisa menemui tuan rumah karena Habib Rizieq sudah beristirahat.

"Aparat memang ingin bertemu dengan Habib Rizieq tapi tidak bisa. Karena yang bersangkutan sedang beristirahat dan menyatakan sudah tak menerima tamu," ucap Singgih saat dikonfirmasi pada Minggu (22/11/2020).

Tujuan Satpol PP dan personel TNI-Polri datangi rumah Habib Rizieq karena ingin mengajaknya untuk swab test. Ada kabar beredar Habib Rizieq positif Covid-19.

"Beredarnya isu sakit, maka untuk memastikan apakah terpapar Covid-19 atau tidak maka harus tes swab," terang Singgih.

"Aparat sudah menyampaikan agar Habib Rizieq tes swab karena yang bersangkutan sempat beberapa kali berada di tengah kerumunan orang banyak," ia menambahkan.

Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol Arh Herwin Budi Saputra membenarkan personel TNI-Polri datangi rumah Habib Rizieq di Jalan Petamburan III pada Sabtu malam.

Ia menjelaskan, pada malam itu memang ada patroli rutin yang sudah sejak lama dilaksanakan dengan melibatkan tiga pilar.

Unsur tersebut, kata Herwin, melibatkan Kodim 0501 Jakarta Pusat, Polres Jakarta Pusat, dan Kotamadya Jakarta Pusat.

Patroli rutin tersebut dalam rangka pengamanan di wilayah Jakarta Pusat dengan rute patroli yang sudah diatur.

"Patroli malam memang dilaksanakan sesuai program dari unsur tiga pilar Kodim 0501 Jakpus, Polres Jakpus, dan Kotamadya Jakpus dengan rute patroli yang sudah diatur dan tujuan kegiatan adalah dalam rangka pengamanan di wilayah Jakarta Pusat," kata Herwin ketika dihubungi Tribunnews.com pada Minggu (22/11/2020).

Baca juga: Penjelasan Kodam Jaya soal Personel TNI yang Datangi Kediaman Rizieq Shihab: Sudah Diatur

Herwin memastikan, patroli tersebut bukan hanya dilakukan ke Petamburan melainkan juga ke wilayah lain.

"Patroli bukan hanya ke Petamburan, mereka patroli sesuai dengan rute di wilayah Jakpus," kata Herwin.

Pihak DPP FPI sudah menepis kabar Habib Rizieq terpapar Covid-19.

"Tidak benar kalau beliau sakit, apalagi Covid-19, itu bohong dan berita sesat," kata Wakil Sekretaris Umum FPI Aziz Yanuar kepada wartawan pada Jumat (20/11/2020).

Aziz mengatakan kondisi Habib Rizieq saat ini sehat. Dia mengaku saat itu tak tahu di mana keberadaan Habib Rizieq.

"Jelas beliau sehat walafiat. Kurang tahu saya (posisi HRS), bisa ditanya ke keluarga untuk lebih jelasnya," ujarnya.

Dia juga membantah kabar putri Habib Rizieq dan suaminya Habib Hanif positif Covid-19. "Enggak, kemarin ketemu," kata Aziz soal Syarifah dan Habib Hanif.

Jadi Perhatian Satgas Covid-19

Kerumunan yang dihadiri Habib Rizieq rupanya jadi perhatian Satgas Covid-19. Sehingga mereka mengajak unsur terkait untuk tracing, tracking dan treatment.

Hal itu disampaikan Ketua Satgas Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo saat memberikan pengarahan dalam rapat virtual pada Sabtu (21/11/2020) sore.

Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Juga unsur satgas di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Barat dan Banten, serta Kepala Suku Dinas Kesehatan dan Puskesmas di Jakarta.

Sejumlah titik kerumunan jadi sorotan meliputi demo Omnibus Law RUU Cipta Kerja, pascaliburan panjang, penjemputan Habib Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta, kerumunan di Tebet, Mega Mendung, dan Petamburan.

Di rapat tersebut Kepala Dinas Kesehatan dan petugas yang berinteraksi langsung untuk memberikan laporan fakta fakta di lapangan.

Laporan peserta rapat menyebutkan, baik saat di Petamburan maupun di Megamendung, petugas kesehatan masih kesulitan melakukan pelacakan.

Mereka dihalang-halangi ketika hendak masuk melakukan tracing dan tracking.

Satgas Covid-19 di pusat diharapkan tidak saja memberi tambahan fasilitas swab tetapi juga dukungan agar bisa masuk ke kluster kluster yang dicurigai berpotensi menjadi pusat penularan.

Doni Monardo menyadari benar kesulitan yang dihadapi satgas di lapangan. Ia mengapresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras mereka selama ini.

Menurut Doni, harus ada kerelaan hati masyarakat untuk tes swab, utamanya bagi yang pernah mengikuti kerumunan termasuk selama liburan panjang, demo Omnibus Law RUU Cipta Kerja.

“Tes swab di Puskesmas, tidak dipungut biaya,” tegasnya.

Doni Monardo berharap dukungan tokoh-tokoh masyarakat di setiap daerah, termasuk para Ketua RT dan Ketua RW.

“Sampaikan bahwa kami akan melakukan test massal, dimulai dari keluarga inti yang positif. Ini bagian dari upaya memutus mata rantai penularan Covid-19," ungkapnya.

"Upaya ini tidak akan berhasil tanpa dukungan semua pihak. Karenanya perlu kerja sama yang baik dan harmonis. Semua harus dilakukan dengan pendekatan humanis,” papar Doni.

Kepada aparat Satgas Covid-19 daerah, Doni Monardo meminta untuk melanjutkan kerja keras menemukan kasus positif dan segera mengkarantina di tempat yang telah ditentukan bagi OTG maupun yang sudah bergejala, supaya semua bisa selamat.

“Bagi yang positif, pemerintah menyediakan fasilitas isolasi mandiri. Jangan ragu untuk ikut test, dan jangan takut kalau positif,” tambahnya.

Petugas juga diminta melakukan pendekatan secara persuasif. Ajak masyarakat mau bekerjasama atas nama nilai-nilai kemanusiaan.

“Mulailah dengan tracing dari Lurah Petamburan. Selanjutnya tes massal dari keluarga inti semua yang positif,” ujar Doni Monardo. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Sedang Istirahat, Habib Rizieq Tak Temui Personel TNI-Polri yang ke Petamburan untuk Ajak Swab Test