TRIBUNWOW.COM - Kakak beradik Candra (23) dan Calvin (19), tersangka pembunuh Fran, pengantin baru di Kertapati Palembang, telah diamankan di Polrestabes Palembang, Rabu (18/11/2020).
Candra, sang kakak mengaku, tega menghabisi nyawa Fran karena dendam.
Dendam itu muncul karena Candra beberapa waktu sebelumnya pernah ditusuk oleh Fran.
Candra saat itu terluka di bagian ketiak sebelah kiri.
Masalah itu dipicu saat dirinya dengan Fran terlibat cekcok mulut.
Ceritanya Candra menegur Fran yang saat itu hendak buang air besar di sekitar pondok lokasi mereka nongrong.
Baca juga: Pembunuh Pengantin Baru di Palembang Kakak Adik, Sempat Tendang Anak 5 Tahun saat Habisi Korban
Namun ternyata teguran Candra membuat Fran tak senang.
Hingga akhirnya keduanya terlibat adu mulut.
Namun keributan tersebut bisa dilerai teman-teman Fran dan Candra.
Tapi saat Candra mau pulang, Fran mengejar lalu menusuk ketiaknya dari belakang.
"Saat di rumah saya baru terasa sakit, dan saya pegang bagian belakang mengeluarkan darah," ungkapnya.
Lanjut Candra, usai kejadian ditusuk korban dirinya sempat membuat visum tetapi tidak jadi melapor ke polisi.
"Saya masih menunggu itikad baik korban, untuk berdamai tetapi korban tidak ada niatnya, dan seolah tidak terjadi apa-apa," jelas Candra.
Sedangkan sang adik, Calvin mengaku hanya ikut-ikutan kakaknya.
Baca juga: 7 Fakta soal Pengantin Baru Dibunuh Kakak Beradik di Palembang, Cium Perut Istri sebelum Meninggal
Saat hari kejadian pembunuhan, Rabu (28/10/2020), Calvin melihat kakaknya tersebut membawa parang.
Lantas tanpa bertanya, Calvin mengaku langsung membawa badik mengikuti kakaknya tersebut.
Kini dua pelaku pembunuhan Fran pengantin baru di Kertapati Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), akhirnya ditangkap.
Lokasi Pelarian
Tersangka kini sudah diamankan di Mapolrestabes Palembang, Selasa (17/11/2020), setelah diserahkan Polsek Kertapati.
Usai melakukan pembunuhan Candra dan adiknya Calvin mengaku melarikan diri ke Desa Karang Agung, Kabupaten OKI ke tempat pamannya.
"Paman tidak tau kalau kami habis membunuh, alasan kami dengan paman kami hendak mencari pekerjaan dan sembunyi disini selama hampir 3 Minggu," katanya sembari mengaku menyesal.
Terpisah tersangka Calvin hanya mengaku ikut saja membunuh korban.
"Melihat kakak saya pergi keluar membawa parang, saya jadi spontan mengambil badik di rumah lalu mengejar kak saya. Lalu dirinya melakukan penusukan ke perut korban sebanyak dua kali," ungkapnya.
Baca juga: Motif Pengantin Baru Dibunuh oleh Kakak Beradik, Diduga karena Pelaku Dulu Pernah Ditusuk Korban
Istri Korban Sedang Hamil
Seorang pengantin baru di Palembang bernama Fran (20 tahun), tewas dibunuh diduga oleh dua orang, Rabu (28/10/2020).
Teman korban sebelumnya melihat, korban dikejar kakak beradik yang membawa pedang.
Fran meninggal setelah mengalami banyak luka pada bagian kepala.
Menurut kakak korban, Maladewi, adiknya meninggal diperjalanan saat menuju RSUD Bari Palembang.
Korban diduga korban pengeroyokan, saat sedang bekerja di tempat tenda.
Ananda, istri Fran menangis histeris saat mengetahui suaminya telah meninggal.
Ananda seolah tidak percaya pria yang baru dinikahinya pada tiga bulan lalu itu sudah tiada.
Menurut cerita Ananda, Fran adalah sosok suami yang bertanggung jawab.
"Dia selalu berusaha penuhi apa yang saya minta," ujar Ananda dengan mata berkaca-kaca.
Baca juga: Detik-detik Pengantin Baru Ditusuk oleh Dua Pria, Sempat Peluk Seorang Ibu dan Ucap Permintaan
Saat ini, Ananda sedang mengandung anak Fran dengan usia kandungan 1 bulan.
Fran dan Ananda baru saja menikah pada bulan Agustus 2020 lalu.
Menurut cerita Ananda, suaminya tersebut sempat mencium perutnya sebelum keluar rumah.
Sang suami sempat berpesan pada Ananda, untuk tetap di rumah saja menunggunya pulang dari mencari nafkah.
"Dia sempat bilang, bapak kerja dulu, buat beli susu, sambil cium perut saya," ujar Ananda.
Ananda selaku istri sempat merasakan perasaan yang tidak enak.
"Tadi saya lagi goreng ikan, tiba-tiba dada saya berdebar kencang ingat suami saya," jelasnya.
"Suami saya itu sayang sekali sama saya, dia juga bertanggung jawab. Kerja serabutanpun dilakukannya untuk mencukupi kehidupan kami," ujar Ananda menangis. (TribunSumsel.com/Andi Wijaya, Pahmi)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Kakak Beradik Pembunuh Pengantin Baru di Kertapati Palembang Ditangkap, Ini Pengakuan Keduanya