Terkini Daerah

Motif Pengantin Baru Dibunuh oleh Kakak Beradik, Diduga karena Pelaku Dulu Pernah Ditusuk Korban

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ananda, istri mendiang Fran, yang menangisi kepergian suaminya yang dibunuh oleh dua kakak beradik pada Rabu (28/8/2020).

TRIBUNWOW.COM - Pria bernama Fran (22) menjadi korban pembunuhan dua pria yang diduga kakak beradik di sebuah rumah berada Jalan Meranti, Kelurahan Kemas Rindo, Kertapati Palembang, Rabu (28/10/2020) siang.

Fran ini dibunuh dengan cara ditusuk beberapa kali oleh pelaku dengan senjata tajam hingga tewas.

Korban yang merupakan pengantin baru ini dibunuh oleh dua pria, kakak beradik.

Pria bernama Fran (21) dibunuh kakak adik di sebuah rumah yang berada Jalan Meranti, Kelurahan Kemas Rindo, Kertapati Palembang, Rabu (28/10/2020) siang. (Sripoku.com)

Baca juga: Detik-detik Pengantin Baru Ditusuk oleh Dua Pria, Sempat Peluk Seorang Ibu dan Ucap Permintaan

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Sumsel pada Jumat (30/10/2020), Kapolsek Kertapati Iptu Irwan mengatakan pihaknya saat ini sudah mengantongi identitas pelaku.

Mereka adalah CA dan KE yang merupakan kakak beradik.

Hingga kini pihaknya masih melakukan pengejaran pada keduanya.

"Identitas kedua pelaku telah dikantongi dan sampai dengan saat ini sudah kita lakukan pengejaran terhadap keduanya di daerah Pemulutan," ujar Irwan.

Menurut informasi yang ia peroleh, dua kakak beradik itu diduga membunuh Fran karena motif dendam.

Satu di antara pelaku disebut pernah ditusuk korban dengan senjata tajam.

"Korban ini dulu pernah menusuk salah seorang pelaku kemudian setelah korban dan kedua pelaku bertemu di TKP."

"Ketika itu kedua pelaku membalas dendam dengan menusuk korban memakai sajam sehingga korban meninggal," jelas Irwan.

Dalam kejadian itu, sarung pisau untuk menghabisi nyawa Fran ketinggalan di dapur rumah tersebut.

Sarung pisau berwarna coklat tertinggal di dapur rumah korban.

"Ya diduga milik pelaku, kita temukan di dapur saat dilakukan olah TKP," ujar Irwan dikutip dari Sripoku.com.

Polisi juga masih akan melakukan pemeriksaan lebih dalam terkait kasus ini.

Halaman
1234