TRIBUNWOW.COM - Nasib tragis dialami oleh H Sidabutar (68) dan ketiga cucunya yang semua masih bocah.
Dalam waktu satu hari, keempatnya tewas akibat kecelakaan maut yang melibatkan 12 kendaraan di Jalan Asahan, Km 4, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (19/11/2020) pagi sekira Pukul 09.30 WIB.
Istri H Sidabutar yakni Lasaria Situmeang menyebut, suaminya biasanya berpergian naik mobil, tidak menggunakan motor.
Baca juga: 3 Anaknya Tewas Dalam 1 Hari karena Kecelakaan, sang Ibu Menjerit di Ruang Jenazah: Mereka Hartaku
Dikutip dari Tribun-Medan.com, Kamis (19/11/2020), ketiga cucu Lasaria yang tewas dalam tragedi tragis itu adalah Love Viona Angely Sidabutar (7) Fincent Frey Amsal Sidabutar, (6) Digibran Natanael Sidabutar (3).
Tangis pecah saat sang Nenek mengetahui kabar orang-orang tercintanya tewas dalam waktu satu hari.
Ia mengakui suaminya memang biasa mengajak para cucu-cucunya untuk jalan-jalan.
Namun tidak biasanya H Sidabutar mengajak para cucunya berpergian menggunakan motor.
"Cucunya paling kecil itu masih TK di Immanuel," kata Lasaria.
"Nah, tadi si sulung dan si tengah mau ikut."
"Biasanya naik mobilnya orang ini, entah kenapa tadi boncengan naik sepeda motor," cerita Lasaria.
H Sidabutar yang merupakan pensiunan anggota TNI AD sehari-harinya bekerja di ladang dan memiliki sebuah kedai kelontong.
"Jual kedai sampah jual sarapan dan ke ladang (sawah). Sudah biasa dia ngajak jalan cucunya," ungkap Lasaria.
Lasaria sendiri mengaku tidak memiliki firasat apapun sebelum kecelakaan terjadi.
"Enggak firasat aku tadi malam," katanya.
Dirinya nampak histeris kehilangan empat orang tercintanya dalam waktu bersamaan.
"Mengapa kau ikutkan tiga-tiganya. Kenapa nggak kau tinggalkan cucumu suamiku," ujar Lasaria.
Baca juga: Bonceng Motor Berempat, Kakek dan 3 Cucunya Tewas dalam Kecelakaan Maut yang Libatkan 12 Kendaraan
Kakek dan 3 Cucunya Diseruduk Truk
Dikutip dari Kompas.com, Kamis (19/11/2020), sang kakek bernama H Sidabutar (68) awalnya hendak menjemput cucunya untuk pulang ke rumah.
Ketiga cucunya yang masih berusia 7, 6, dan tiga tahun berangkat bersama sang kakek dengan menggunakan satu motor berboncengan berempat.
Warga setempat, Marudut Nainggolan menyebut, H Sidabutar dan tiga cucunya diseruduk dari belakang oleh sebuah truk yang diduga menjadi pemicu tabrakan beruntun tersebut.
"Mau menjemput cucunya mau pulang. Truk datang dari arah Pematangsiantar. Mereka juga datang dari arah yang sama. Truk jalan terus menabrak mereka di depan. Sopir truk lompat," kata Marudut ditemui di ruang instalasi jenazah forensik, Kamis.
Sang kakek yang mengalami luka parah akibat kecelakaan itu, akhirnya meninggal di rumah sakit karena kehabisan banyak darah.
Baca juga: Penampakan Tabrakan Maut 12 Kendaran di Simalungun, Terdiri dari Truk, Mobil hingga Motor
Sopir Truk Kabur
Tabrakan diduga terjadi akibat sebuah rem truk kontainer blong dan menabrak kendaraan-kendaraan di depannya.
Truk kontainer bernomor polisi BM 8238 ZU diduga melaju tanpa kendali karena rem blong sehingga menabrak sepeda motor dan mobil.
Kanit Laka Polres Simalungun Ipda Ramadhan Siregar mengatakan, akibat kecelakaan itu 7 mobil dan 5 sepeda motor mengalami rusak parah.
"Diduga penyebab kecelakaan diduga rem blong dan mengambil jalur terlalu kanan menabrak mobil dan sepeda motor," kata Siregar ditemui di lokasi kejadian.
Siregar meminta kepada semua pihak agar bekerja sama membantu pihak kepolisian mengusut kasus kecelakaan tersebut.
"Kita mohon kerja samanya, setelah ini kita akan melakukan olah TKP untuk mencari titik terang penyebab kecelakaan ini. Jadi kami mohon kerjasamanya untuk informasi sekecil apapun," ucapnya.
Sang sopir truk sendiri tidak ditemukan di lokasi kejadian setelah kecelakaan terjadi.
"Sementara sopir masih melarikan diri. Kalau identitasnya masih kita cari," ujar Ipda Siregar.
Baca juga: Fakta Viral Wanita Ditinggal Suami Selamanya padahal Baru Menikah 39 Hari: Dokter Bilang Saya Hamil
Kesaksian Korban Selamat
Dikutip dari Tribun-Medan.com, Kamis (19/11/2020), berdasarkan pengamatan wartawan lapangan, beberapa korban tewas dalam kondisi mengenaskan tidak berbentuk lagi.
Seorang saksi mata bermarga Nainggolan menyebut ada anak-anak yang juga menjadi korban dari kecelakaan maut tersebut.
Sejumlah mobil dan motor yang menjadi korban kecelakaan nampak ringsek saat dievakuasi dari TKP.
Sukatno, seorang korban selamat yang saat itu menyopiri Angkutan Umum CV Siantar Jaya menyebut mobilnya ditabrak oleh angkutan umum CV Beringin Jaya yang disorong truk Fuso.
"Mobil saya (Siantar Jaya) ditabrak sama CV Beringin Jaya yang disorong Tronton itu," ujar Sukatno saat dimintai keterangan.
"Waktu saya ditabrak ada empat kendaraan yang udah dihantamnya," lanjutnya.
Berikut adalah daftar 12 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan maut di Simalungun:
1. Fuso dengan nomor polisi BM 8238 ZU
2. Yamaha Vixion BK 6208 TAU
3. Angkutan umum Bandar Jaya BK 1132 WC
4. Honda Vario BK 4157 TAZ
5. Daihatsu Terios BK 1009
6. Fortuner hitam BK 1434 WH
7. Toyota Innova Silver BK 1811 MS
8. Angkutan umum Sinar Bangun BK 1353 TU
9. Angkutan umum Siantar Jaya BK 1145 TU
10. Honda Supra BK 4671 TAR
11. Honda Beat BK 5637 TAN
12. Honda Supra BK 5258 WAA
(TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari tribun-medan.com dengan judul BREAKING NEWS Kecelakaan Beruntun di Simalungun, Korban Banyak Berserakan di Jalan, 5 Orang Tewas di Kecelakaan Beruntun yang Melibatkan 12 Kendaraan di Jalan Asahan Simalungun, dan Daftar Lengkap 12 Kendaraan Beserta Nomor Polisi yang Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalan Asahan , 3 Orang Anaknya Tewas dalam Kecelakaan Beruntun, Ruliana Gultom Histeris di RSUD Djasamen Saragih, Suami dan 3 Cucunya Jadi Korban Kecelakaan Beruntun, Lasaria Situmeang Tak Kuasa Menahan Tangis, dan Kompas.com dengan judul "Tabrakan Beruntun Akibat Rem Truk Blong, 3 Bocah yang Dibonceng Kakek Tewas di TKP"