TRIBUNWOW.COM - Diduga dalam pengaruh minuman keras, HS, seorang oknum aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan berani mencubit istri seorang tentara.

F yang merupakan istri dari prajurit TNI Angkatan Laut (AL), dipegang-pegang oleh pelaku ketika ia tengah berbelanja pada Rabu (11/11/2020).

Suami korban, Serda Bek Andi Ansar menyebut, pelaku justru tak takut ketika diperingatkan akan dilaporkan ke polisi.

Baca juga: Istri Gantung Diri seusai Racuni 3 Anaknya, sang Suami Beri Pengakuan saat Diinterogasi

Dikutip dari TribunMaros.com, Selasa (17/11/2020), pelaku diketahui telah dipolisikan oleh Andi pada Kamis (12/11/2020).

Pelaku dilaporkan atas tindakan dugaan pelecehan.

Saat itu sang istri yakni F sedang berbelanja bersama anak dan keponakannya.

"Istri saya sempat menangkis dengan maksud menolak tindakan pelecehan pelaku yang mencubit pipinya," kata Serda Bek AA dalam keterangan pers yang diperoleh, Selasa (17/11/2020).

"Dan pada saat kejadian juga ada saksi yang melihat yaitu keponakannya (L), dengan jelas (L) ini melihat istri saya dicubit pipinya sebanyak dua kali oleh H (oknum ASN) dan dia berani bersumpah 'Demi Allah' bahwa apa yang dia lihat memang betul terjadi."

Andi menuturkan, ia sempat mendatangi HS untuk menanyakan maksud aksi pelaku.

"Ketika saya mendatangi pelaku (HS) yang saat itu berada di pinggir jalan, ternyata dia (HS) sedang mabuk dan sempoyongan dan terjadilah keributan antara kami berdua," ujarnya.

Ia mengatakan seusai sempat ribut dengan pelaku, dirinya memperingatkan akan mempolisikan pelaku.

Namun HS justru tidak takut dan menantang Andi.

F sempat memberitahu kepada pelaku, bahwa ia pergi bersama suaminya.

Tetapi Hal tersebut diduga tidak membuat pelaku takut, justru semakin berani.

Baca juga: Berdalih Bersihkan Plastisin, Oknum ASN di Sampang Lecehkan Anak SD, Minta Pegang Alat Kelaminnya

Pelaku Ancam Ayah Korban

Selain melecehkan istri tentara, pelaku juga sempat membuat masalah dengan ayah korban atau mertua dari Serda Andi.

Di hari yang sama, mobil mertua Serda Andi diberhentikan oleh pelaku, lalu dimaki-maki dan diajak berkelahi.

"Ketika itu mertua saya sedang dalam perjalanan pulang membawa mobil, kemudian diberhentikan oleh pelaku karena beralasan bahwa cahaya lampu dari mobil tersebut silau dan mertua saya dikatakan sengaja menyalakan lampu jauh ketika melewati pelaku yang saat itu berada di pinggir jalan sedang berpesta miras dan berkata kasar ‘Ta****’ sembari diancam serta diajak berkelahi oleh HS," tutur Andi.

Baca juga: Mertua Bunuh Menantu Pakai Pisau Dapur karena Anggap Tak Punya Tata Krama: Malah Nantang-nantang

HS sendiri berdinas di Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Maros.

Kini kasus tersebut telah ditangani oleh pihak Kepolisian Sektor Lau Kabupaten Maros dengan nomor surat : STBL/69/XI/2020/SPKT.

Selain ditangani oleh pihak kepolisian, kasus tersebut juga diurus oleh pihak internal Lantamal VI dalam hal ini satuan Provos Denma Lantamal VI.

Serda Andi sendiri aktif berdinas di Lantamal VI. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari tribun-timur.com dengan judul Kronologi Oknum ASN di Maros Cubit Pipi Istri Tentara, Pelaku Diduga Sedang Mabuk, Oknum ASN di Maros Cubit Pipi Istri Tentara, Ayah Korban Sempat Dapat Ancaman, dan Oknum ASN di Maros Cubit Pipi Istri Tentara, Ayah Korban Sempat Dapat Ancaman