TRIBUNWOW.COM - Mayat seorang janda muda, Ayu (27) ditemukan di dalam sebuah karung putih di Penginapan Dewi Residen II Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Sabtu (14/11/2020) pukul 09.00 pagi.
Mayat Ayu ditemukan oleh penjaga penginapan, Kustanto.
Dikutip TribunWow.com dari Bangka Pos pada Senin (16/11/2020), Kustanto mengaku awalnya mencium bau sangat menyengat saat berniat bersih-bersih.
Baca juga: Sosok Mayat Dalam Karung Ayu yang Diduga Dibunuh, Sempat Izin Cari Kontrakan untuk Teman Pria
"Saya awalnya mau bersih-bersih, lalu ke arah belakang penginapan dan melihat karung," kata Kustanto yang baru empat hari kerja sebagai penjaga penginapan Dewi Residen II di Kacang Pedang.
Dengan wajah pucat, Kustanto menjelaskan bahwa dirinya sama sekali tak curiga dengan bau menyengat yang rupanya berasal dari karung tersebut.
"Saya baru di sini, kemarin saya cuma bersih-bersih di area depan saja. Tetapi ketika mau jemur baju tadi di belakang, ada karung."
"Saya juga tidak mengira itu mayat, karena mencium baunya saya pun membuka isinya," kata Kustanto pada Sabtu.
Kustanto yang baru saja bekerja di sana mengatakan bahwa mayat ditemukan di belakang kamar penginapan nomor 11.
"Saya empat hari kerja di sini, tidak ada yang aneh. Kebetulan saya memang belum pernah bersih-bersih di kamar 11. Semoga dari penemuan ini terungkap identitas korban, supaya tahu keluarganya," kata Kustanto.
Sepengetahuannya, dari 11 kamar di penginapan tersebut hanya beberapa saja yang diisi selama empat hari terakhir.
Setelah menemukan mayat itu, Kustanto langsung melaporkannya ke pengelola penginapan.
Mayat tersebut ditemukan dalam posisi tertelungkup dan dimasukkan dalam karung besar sekitar 50 kilogram.
Sementara itu, warga di dekat penginapan menyebutkan bahwa mayat sudah benar-benar dalam keadaan menyengat.
"Baunya minta ampun, busuk dan menyengat. Besar kelihatannya di dalam karung," kata seorang warga di kawasan Penginapan Dewi Residen C, Kacangpedang, Pangkalpinang, Sabtu (14/11/2020).
Baca juga: Kesaksian Resepsionis soal Mayat Wanita Dalam Karung, Sempat Dengar Mantan Karyawan Ucap Nama Korban
Penemuan mayat tersebut cukup menghebohkan warga sekitar.
Setelah itu mereka langsung melaporkannya ke pihak berwajib.
Mayat kemudian dievakusi ke RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang untuk diautopsi.
Ada Bercak Darah di Kamar
Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra sempat mengatakan bahwa pihaknya menduga mayat itu tewas tiga hari sebelum ditemukan.
"Kita masih lakukan visum di rumah sakit umum, dugaan sementara ini mayat tersebut meninggal sudah sekitar tiga hari yang lalu," kata AKP Adi Putra, Sabtu (14/11/2020)
Saat dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi juga menemukan bercak darah di dalam kamar penginapan nomor 11.
Adi Putra menyebut pihaknya sudah menemukan sejumlah bukti dan mengantongi identitas pelaku.
"Ada beberapa bercak darah di dalam ruangan itu, sudah kami ambil sampelnya."
"Kami sudah ada bukti petunjuk yang mengarah kepada pelaku, tim buser saya sudah dalam pengejaran pelaku. Ada beberapa bukti petunjuk yang kami dapat," ujarnya.
Kini ia berharap agar kasus ini segera dilesaikan secepatnya.
"Sekarang kami lagi bergerak, mudah-mudahan dengan waktu yang sesingkat-singkatnya kami membongkar kasus ini," harapnya," kata Adi.
Baca juga: Mayat Wanita Dalam Karung Ditemukan di Babel, Ada Ceceran Darah dan Motor Korban Dibawa Kabur
Sosok Mayat
Korban sendiri diketahui sehari-hari bekerja sebagai pengemudi (driver) ojek online (ojol).
Dikutip dari BANGKAPOS.com, Sabtu (14/11/2020), rekan-rekan korban yang tergabung dalam Unit Reaksi Cepat - Driver Online Pangkalpinang (URC-PGK) mengutuk atas pembunuhan yang dilakukan terhadap korban.
"Intinya kami sesama driver ojol mengutuk keras tindakan pelaku yang biadab diluar kemanusiaan, walaupun sampai saat ini motif pembunuhannya belum diketahui," Kata Ketua PLT URC-PGK, Revi Setiawan, Sabtu (14/11/2020) malam.
Mewakili rekan-rekan korban sesama ojol, Revi meminta pihak kepolisian agar mengusut tuntas kasus A.
Revi menduga pembunuhan yang menimpa korban telah direncanakan oleh pelaku.
Korban sendiri merupakan seorang janda yang tinggal bersama ibunya di Desa Kerabut Pangkalpinang.
Hal itu diungkapkan oleh kakak korban Ita.
Ia menyebut adiknya terakhir kali pamit untuk pergi bersama seorang pria.
"Sebelumnya dia (Ayu) pergi membawa motor Beat Pop bewarna hitam," ungkap Ita Sabtu sore (14/11/2020) saat dikonfirmasi Bangkapos.com.
A kala itu pamit keluar karena hendak mencarikan kontrakan untuk teman lelakinya.
"Dia memakai celana bewarna hitam Levis atau Jean baju biru dongker dan memakai berjilbab," terang Ita.
Ita mengakui ada kejanggalan yang terjadi ketika adiknya pergi.
HP korban yang biasanya aktif, tiba-tiba menjadi tidak aktif sehingga tidak bisa dihubungi. (TribunWow.com//Mariah Gipty/Anung)
Artikel ini diolah dari BangkaPost.com dengan judul 'Ojol Pangkalpinang Berduka, Mengutuk Keras Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Karung, Luar Biasa Biadab!', 'Kakak Korban Teriak Histeris Saat Ketahui Mayat dalam Karung Adiknya, Janda Tinggal di Kerabut' dan Mayat dalam Karung Ternyata Janda Desa Kerabut, Kakak Ungkap Korban Berencana Cari Rumah Kontrakan