TRIBUNWOW.COM - Sebuah aliran kepercayaan diduga sesat muncul dan meresahkan warga di Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
Beredar pula video, diduga seorang mahasiswi dibaiat dan mengucapkan sejumlah ikrar.
Kementerian Agama Palopo kini tengah menangani dan mendalami keberadaan dugaan aliran sesat ini.
Awal Mula Informasi
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Palopo HM Rusydi Hasyim menjelaskan, belum diketahui secara pasti nama aliran tersebut.
"Aliran ini belum diketahui secara pasti, namun sudah mengarahkan mahasiswi ke salah satu paham yang bertentangan dengan agamanya," tutur Rusydi Hasyim, seperti dilansir dari Tribun Palopo.
Rusydi mengatakan awalnya ia mendapatkan laporan dari seorang guru salah satu sekolah menengah pertama (SMP) di Palopo.
Ada seorang pria yang diduga membaiat mahasiswi salah satu universitas di Palopo.
Baca juga: Bongkar Rumah Pengikut Aliran Sesat di Punggur, Polisi Temukan 23 Makam Tanpa Jenazah
Mahasiswi Diduga Dibaiat
Melansir Tribun Palopo, mahasiswi itu awalnya menjalani praktik di sebuah SMP di Palopo.
"Dia sementara PKL di SMPN di Palopo, yang membimbing mahasiswa ini merupakan guru matematika," jelas dia.
Kemudian, guru perempuan tersebut mengajak mahasiswi berkunjung ke rumahnya.
"Mahasiswa PKL ini diajak untuk makam kapurung di kediamannya dan ternyata sesampainya di rumah dia diprospek oleh sang suami yaitu pak H," kata dia.
"Ia sudah beberapa kali ke rumahnya dan mahasiswi tersebut dibaiat dengan disaksikan oleh ketuanya melalui model virtual dengan janji tiga poin," tutur Rusydi.
Rusydi pun mengetahui perihal adanya video pembaiatan mahasiswi berdurasi sekitar dua menit tersebut.