Terkini Daerah

Modus Polisi Gadungan Curi Scoopy tapi Motor Satria FU-nya Justru Ditinggal, Pura-pura Beli Rokok

Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sepeda motor milik pelaku ditinggal di rumah korban karena mogok ketika kejadian pencurian di Desa Salamrejo, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, Kamis (12/11/2020).

"Pelaku mengaku membawa kunci mobil patroli sehingga ia harus segera mengantarkan ke lokasi razia," ujarnya.

Usai mematikan telepon selulernya, pelaku pamitan ke korban, untuk mengantarkan kunci mobil patroli yang terbawa dalam sakunya.

Namun pelaku tak sampai menunjukkan kontak mobil itu karena seperti orang terburu-buru.

Usai membayar minuman Rp 5.000, ia pamitan dan menghidupkan motornya.

Namun sepeda motornya tidak bisa distater alias mogok.

Terlihat seperti buru-buru, pelaku minta diantarkan oleh cucu korban, Riska yang usianya 14 tahun ke lokasi razia, dengan mengendarai Scoopy.

Sedang sepeda motor pelaku ditinggal di depan toko korban.

"Pelaku yang menyetir dan Riska dibonceng di belakang."

"Nenek Misti percaya karena pelaku mengaku polisi sehingga tak khawatir," ujarnya.

Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Sangat Tinggi Hari Ini Jumat 13 November, Cek Daftarnya

Baru melaju sekitar 300 meter dari toko korban, Rista disuruh turun dan menunggu di poskamling.

Alasannya, pelaku hendak beli rokok.

Namun ditunggu sampai berjam-jam dan pelaku tak juga datang, akhirnya Rista pulang.

Yakin bahwa pria dengan tinggi sekitar 156 cm itu penjahat yang mengaku polisi, korban melapor ke Polsek Binangun.

Menurut Nanang, razia masker di lokasi yang disebutkan pelaku hanya modus. Termasuk rokok Dunhil yang dicarinya, juga modus pelaku.

Karena sudah tahu tidak sembarang toko menjualnya.

Halaman
123