Namun setelah video viral, AM dan AY sudah menghilang dan tak terihat sejak hari Minggu (8/11/2020).
“Kami menyayangkan tindakan ini,” tutur dia.
Dia berharap, ada titik jera bagi pejabat tersebut karena mereka figur masyarakat yang harus memberi teladan.
“Alhamdulillah warga tidak anarkis, Tapi mereka telah mencemarkan nama baik desa,” papar dia.
Dokter dan Bidan Mengakui Video Mesum
Sementara itu, Kepala TU Puskesmas Curahnongko Moh Sholeh membenarkan jika pria di video tersebut adalah pejabat puskemas dan bidan yang bertugas di Puskemas Curahnongko.
Dia mengaku sudah memanggil kedua pelaku tersebut dan mereka mengaku sebagai pemeran di video tersebut.
Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Jember.
“Iya, ada pengakuan, nantinya ada panggilan dari Dinas Kesehatan,” ucap dia.
Sholeh sempat bertanya kepada kedua pelaku, kapan video tersebut direkam.
Namun AM dan AY mengaku sudah lupa.
Baca juga: Bom Meledak di Jeddah Arab Saudi saat Acara Dihadiri Kedutaan Prancis, Inggris, hingga Amerika
Sementara itu dari rekaman CCTV yang ada di puskesmas, perbuatan mesum tersebut diduga terjadi pada bulan Oktober 2020.
Di rekaman CCTV tersebut, terlihat keduanya keluar dari rumah dinas sekitar pukul 14.09 WIB.
Terlihat juga mobil jenis Honda warna putih yang terekam di halaman rumah dinas yang jaraknya tak begitu jauh dari puskesmas.
"Selanjutnya bukan wewenang saya lagi. Jadi saya serahkan ke Dinkes, karena untuk selanjutnya tugas dinas terkait. Sedangkan untuk video tersebut, saya tidak bisa mengomentari," lanjutnya.