Terkini Daerah

Pernikahan Berujung Maut, Pemkab Sragen Beri Reaksi Tegas soal Keluarga Tewas setelah Acara Hajatan

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pemakaman dengan aturan Covid-19. Pernikahan berujung petaka terjadi Desa Wonorejo, Kecamatan Kalijambe, Sragen pada 24 Oktober 2020.

Dari 150 orang yang sudah ditest, tiga di antaranya reaktif.

"Hasilnya ada 3 orang yang dinyatakan positif setelah hasil rapidnya reaktif. Kemudian dilakukan tes usap dan hasilnya positif," katanya.

Dua dari tiga orang yang dinyatakan positif itu lalu dikarantina di sebuah tempat yang sudah disediakan Pemkab Sragen.

Terkait nasib mempelai pria, Edi mengatakan bahwa pengantin yang baru menjadi duda itu baru akan melakukan swab test.

"Saya belum tahu hasil swab si mempelai pria," kata Edi. (TribunWow.com/Mariah Gipty)

Artikel ini diolah dari Tribun Solo dengan judul Sekeluarga Meninggal Gegara Corona, Pemkab Sragen Akan Bubarkan Hajatan Tanpa Protokol Kesehatan   dan Sekeluarga di Sragen Meninggal karena Covid-19, Dinkes Emoh Menyebutnya Klaster, Ini Alasannya Kisah Pilu Pria Sragen : Pernikahan Baru Berumur Seminggu, Istri dan Mertua Meninggal karena Corona ,