Cerita Selebriti

Soal Video Syur Mirip Gisel, Pakar Telematika Abimanyu: Enggak Ada Editan, Pelaku Juga Jelas

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Gisella Anastasia alias Gisel. Video asusila mirip Gisel menghebohkan masyarakat dan menjadi trending di Twitter sejak Sabtu (7/11/2020).

TRIBUNWOW.COM - Pakar Telematika Abimanyu Wahjoewidajat menganalisa kebenaran video asusila mirip penyanyi Gisella Anastasia alias Gisel.

Ia membeberkan adanya beberapa kemiripan yang menjadi faktor penentu.

Selain itu, Abimanyu juga menuturkan mengenai adanya dua jenis durasi video selain yang tersebar di masyarakat.

Pakar Telematika Abimanyu Wahjoewidajat dalam tayangan di kanal YouTube STARPRO Indonesia, Minggu (8/11/2020). Abimanyu menganalisis keaslian video asusila mirip penyanyi Gisella Anastasia alias Gisel. (Capture YouTube STARPRO Indonesia)

Baca juga: Analisa Kebenaran Video Syur Mirip Gisel, Pakar Akui Kemiripan: Kita Bisa Lihat dari Ekspresinya

Baca juga: Viral Video Syur Mirip Dirinya Menyusul Gisel dan Jedar, Anya Geraldine: Pengin Dilaporin Polisi?

Hal ini dibeberkannya dalam tayangan di kanal YouTube STARPRO Indonesia, Minggu (8/11/2020).

Belum lama ini, publik diramaikan dengan beredarnya video asusila mirip Gisel.

Namun, masyarakat masih bertanya-tanya dengan keaslian video berdurasi 19 detik tersebut.

Beberapa pihak sangsi wanita dalam video tersebut adalah mantan istri Gading Marten.

Sementara itu, sejumlah pihak lain meyakini bahwa pemeran wanita dalam video tersebut adalah Gisel.

Menanggapi hal tersebut, Abimanyu angkat bicara.

Sesuai ilmu yang dimiliki, ia pun mencoba menganalisis keaslian tayangan tersebut.

Melalui sisi telematika, Abimanyu mencoba menilik adanya rekayasa atau editing video pornografi itu.

Ia pun menyebutkan telah menemukan video serupa dengan durasi yang berbeda.

"Kita bicara video yang tersebar di masyarakat itu sekarang ada tiga versi," ujar Abimanyu.

"Dari yang satu menit tiga puluh enam detik, kemudian ada yang tiga puluh tiga detik, dan ada yang sembilan belas detik."

"Kalau dilihat ketiga video ini bukan merupakan satu rangkaian panjang yang kemudian bisa disambung-sambungkan."

Halaman
123