TRIBUNWOW.COM - Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman kembali menegaskan isu yang berkembang terkait kepulangan Imam Besar FPI Muhammad Rizieq Shihab alias Habib Rizieq.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Kabar Petang di TvOne, Senin (9/11/2020).
Diketahui Rizieq telah mengumumkan kepulangannya setelah tiga tahun tinggal di Arab Saudi.
Baca juga: Imam Besar FPI Rizieq Shihab Telah Tiba di Indonesia, Ribuan Orang Sambut di Bandara Soekarno-Hatta
Berbagai isu tentang overstay sampai kasus hukum menimpa Rizieq selama berada di Arab Saudi.
Selain itu, Rizieq diisukan dibantu pihak-pihak tertenu dalam merencanakan kepulangannya ke Tanah Air.
"Itu hoaks yang nyata," komentar Munarman, saat diminta mengklarifikasi isu tersebut.
Ia menilai ada pihak-pihak yang memang sengaja menyebar kabar bohong (hoaks) terkait ulama tersebut.
"Jadi kepada pihak-pihak yang gemar menyebar hoaks, saya nasihatkan berhentilah menyebarkan hoaks yang mengandalkan informasi hanya dari media sosial atau informasi yang tidak valid," sindir Munarman.
"Kemudian membuat pernyataan yang tidak betul, itu adalah fitnah," tambahnya.
Munarman menegaskan Rizieq tidak membayar denda sedikitpun, terkait isu overstay yang menimpanya.
Selain itu, ia menyebutkan Rizieq tidak membayar untuk keperluan hukum apapun selama di Arab Saudi.
"Saya mau katakan Habib Rizieq tidak membayar 1 Riyal pun, satu rupiah pun, satu dollar pun untuk denda atau segala macam," tegas Munarman.
Baca juga: Habib Rizieq Pulang, Refly Harun Soroti Sikap Bungkam Prabowo: Banyak yang Berharap Lobi Jokowi
Mengenai kepulangannya, Munarman menyebutkan Rizieq membeli tiketnya sendiri.
"Juga Habib Rizieq tidak mendapat bantuan untuk membeli tiket," singgungnya.
"Beliau memiliki kemampuan keuangan sendiri," tegas Munarman.