Pilpres Amerika Serikat 2020

Kim Jong Un, Putin, hingga Erdogan Belum Ucap Selamat ke Joe Biden atas Hasil Pilpres AS, Mengapa?

Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Joe Biden memberikan pidato kemenangan di Delaware, Amerika Serikat, Minggu (8/11/2020). Dalam pidato itu, Biden menegaskan bahwa pendukung Trump bukanlah musuh.

3. Andres Manuel Lopez Obrador

Presiden Meksiko, Andrés Manuel López Obrador (JAVIER LIRA OTERO)

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador, juga belum memberikan selamat kepada Joe Biden atas kemenangannya.

Di sisi lain pihaknya memiliki hubungan kerja dengan Trump meskipun ada ketegangan terkait kebijakan imigrasi,

Andres Manuel Lopez Obrador memuji Trump.

"Presiden Trump sangat menghormati kami, dan kami telah mencapai kesepakatan yang sangat baik, dan kami berterima kasih kepadanya karena dia tidak ikut campur dan menghormati kami," katanya.

“Kami tidak ingin lalai atau bertindak tergesa-gesa (memberikan selamat),” tambahnya.

4. Recep Tayyip Erdogan

Turki Umumkan 2 Kematian Pertama Kasus Covid-19 (AFP)

Dilansir dari Kompas.com, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga belum memberikan selamat kepada Joe Biden.

Sang juru bicara Partai Pembangunan dan Keadilan yang dipimpin Erdogan, Omar Celik, mengatakan Ankara memilih menunggu hasil pemilu Amerika diumumkan secara resmi guna menghindari keberatan maupun perdebatan.

Sementara itu Asli Aydintasbas, peneliti di European Council on Foreign Relations berujar, selama ini konsolidasi kekuasaan di Turki tak mendapat tekanan Washington.

Lain cerita jika Biden memimpin, Ankara resah karena takut dia bakal memperkenalkan lagi demokrasi dan HAM dalam diskusi bilateral mereka.

5. Kim Jong Un

Tangkapan layar yang diambil dari siaran KCNA pada 10 Oktober 2020 menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berbicara kepada peserta parade militer di alun-alun Kim Il Sung di Pyongyang. (KCNA VIA KNS / AFP)

Pemimpin negara Korea Utara Kim Jong Un belum memberikan tanggapan atas kemenangan Joe Biden.

Namun di sisi lain selama hampir empat tahun, Trump selalu berkata dia punya hubungan baik dengan Kim Jong Un, di mana mereka berdua bertemu hingga tiga kali.

Karena itu, kemenangan Joe Biden bisa memberi pengaruh tak enak bagi Pyongyang, yang smepat menyebutnya sebagai "anjing gila".

Halaman
123