"Jadi papa saya memindahkan sejumlah uang. Awalnya enggak langsung Rp 20 miliar, tapi bertahap," lanjutnya.
Ia menjelaskan jumlah uang tersebut dikumpulkan secara bertahap sejak 2015.
Awalnya sang ayah mentransfer uang sebesar Rp 10 miliar ke rekening Winda.
"Saya buka rekening 2014, kita mulai menabungnya 2015. Di 2015 papa saya mengirimkan sejumlah Rp 10 miliar ke rekening atas nama saya," jelasnya.
Ia mengaku saat itu percaya dengan rekening di bank swasta tersebut karena tiap bulan mendapat laporan berupa rekening koran.
"Setiap waktu itu kita dapat rekening koran. Jadi 'Oh, ternyata nabung di Maybank oke, terpercaya, aman. Bunganya juga sesuai yang dijanjikan'," kata Winda.
"Karena itu kita tambah lagi dana. Kita kirim lagi Rp 2,6 miliar. Lalu kita tambah lagi Rp 2,22 miliar," lanjutnya.
Setelah itu berlanjut sang ibu turut membuka rekening di Maybank.
Baca juga: Didiamkan 5 Tahun, Gamers Winda Earl Kaget Uang Rp 20 Miliar di Rekening Raib: Tinggal Rp 600 Ribu
"Karena sudah tahu itu terpercaya dan kita menerima rekening koran setiap bulan, benar-benar masuk, akhirnya mama saya buka rekening di Maybank," ungkapnya.
Setelah membuka rekening tersebut, Winda mengaku uangnya didiamkan selama lima tahun karena ia tengah kuliah di luar negeri.
Ia mengaku selama ini percaya dengan laporan yang dikirimkan pihak bank.
"Kita percaya rekening koran, karena ketika buka ditanya mau apa, kita minta rekening koran," papar atlet games ini.
Menurut Winda, saat itu orang tuanya ingin membuka rekening di Maybank karena tawaran bunga yang menggiurkan.
"Waktu itu orang tua saya ditawarkan dapat rate khusus, kurang lebih 9 persen. Jadi orang tua saya tertarik menabung di Maybank waktu itu," kata Winda.
"Dan memang dana pertama yang papa kirimkan ke rekening saya itu memang masuk ke tabungan Maybank-nya. Jadi harusnya kita percaya itu aman," ungkapnya. (TribunWow.com/Brigitta)