TRIBUNWOW.COM - Pengacara Hotman Paris membandingkan kasus video syur mirip artis Gisella Anastasia dengan kasus yang pernah ditanganinya.
Sosok Gisel kini menjadi sorotan setelah video syur mirip dengannya menyebar luar di media sosial.
Meski sudah memberikan bantahan tentang video tersebut, tudingan demi tudingan tetap tertuju pada Gisel.
Baca juga: Baca Gelagat Gisel saat Klarifikasi Video Syur Mirip Dirinya, Pakar Mikro Ekspresi: Dia Agak Malu
Karena tak terima nama baiknya tercemar, Gisel memperkarakan penyebar video syur mirip dirinya tersebut.
Melalui kanal YouTube Intens Investigasi pada Selasa (10/11/2020), Hotman Paris menanggapi hal itu.
Hotman Paris pun berkaca pada kasus serupa yang dialami artis beberapa tahun yang lalu.
Pada kasus tersebut, Hotman Paris ternyata menjadi pengacara yang menanganinya.
Hotman Paris membeberkan kasus yang pernah ditanganinya itu.
"Dulu saya pegang kasus CT, saya pengacaranya, yang ada LM, sama si cowok AR," kata Hotman Paris.
"AR itu tidak menyebarkan, waktu itu ada mahasiswa datang ke rumahnya, ternyata ada laptop di meja, oleh pengadilan dianggap itu kelalaian," imbuhnya.
"Jadi hati-hati anda-anda yang bikin video, kalau itu menyebar, harusnya kan pasal 23 ayat 1 undang-undang ITE, yang menyebarkan ancaman hukuman 6 tahun," tandasnya.
Baca juga: Pakar Telematika Ungkap Bukti Video Syur Mirip Gisel, Sebut Ada Dua Kesamaan: Tidak Bisa Direkayasa
Pada saat itu, lelaki yang ada pada video syur tersebut mendapatkan hukuman penjara karena lalai.
Selain itu, undang-undang yang berlaku dinilai Hotman Paris masih belum jelas.
"Tapi kasus si AR lalai, kena juga, jadi ada tiga pasal undang-undang ITE 23 ayat 1, kalau secara formal harus ada unsur mentransimisikan, itu syarat mutlak," kata Hotman Paris.
"Tapi dalam putusan Mahkamah Agung, si AR, LM, sama CT, si AR dihukum karena lalai, pornografi 12 tahun penjara, karena di undang-undang itu agak kabur, membuat juga bisa kena," imbuhnya.
"Waktu saya yang harus mengaku, karena dia tidak tahu apa-apa, dia cuma sibuk dia, yang memproduksi kan bukan dia," tandasnya.
Sedangkan untuk kasus Gisel, Hotman Paris merasa ada unsur kesengajaan sang wanita merekam video.
Hotman Paris pun mengaku sering menonton video syur mirip Gisel tersebut.
Kendati demikian, Hotman Paris tak mau menafsirkan lebih jauh hal itu.
"Kalau yang kemarin mirip mirip artis itu kayaknya aktif, lihat enggak tangannya itu, sudah nonton lo ya? Gue sudah nonton 2000 kali," kata Hotman Paris.
"Tangannya aktif hidupin HP-nya kan, itu termasuk apa, anda tafsirkan sendiri," imbuhnya.
Lihat videonya dari menit ke 12.00:
Baca juga: Gisel Tak Terima dengan Tudingan Video Syur Mirip Dirinya, Roy Marten: Setiap Orang Punya Sisi Gelap
Ragukan Pakar Telematika
Sebelumnya, Hotman Paris Hutapea sangsikan peran pakar telematika terkait video syur mirip penyanyi Gisella Anastasia.
Hotman Paris berkelakar dan menyarankan, ibu-ibu lebih tepat berperan untuk mencocokkan video asusila yang dikait-kaitkan dengan Gisel tersebut.
Hal itu disampaikan pengacara selebriti itu melalui ocehan di akun Instagramnya.
Hotman Paris terlihat sedang berada di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Tanpa basa-basi, Hotman langsung mengomentari peran pakar telematika yang menganalilis video syur mirip mantan istri Gading Marten tersebut.
"Salam Hotman Paris dari Ancol," ucapnya melalui akun Instagram @hotmaparisofficial, Senin (9/11/2020).
"Terkait video porno yang katanya diduga artis terkenal, katanya mau didatangkan ahli telematika untuk mengecek siapa orang itu. Ngapain?" kata Hotman meragukan.
Seperti diketahui, media sosial tengah digegerkan dengan video adegan seksual yang dilakukan oleh mirip Gisel.
Belum diketahui diketahui secara pasti apakah sosok tersebut benar Gisel.
Namun, Hotman Paris berseloroht bahwa ibu-ibu lebih jitu membandingkan sosok Gisel dengan pelaku dalam video.
Baca juga: Soal Video Syur Mirip Gisel, Pakar Telematika Abimanyu: Enggak Ada Editan, Pelaku Juga Jelas
Ia berkelakar, emak-emak di pasar Senen pasti bisa tahu dengan membandingkan bagian tubuh perempuan yang dimaksud.
"Cukup panggil wasit tiga orang, jurinya tiga orang, ibu-ibu dari Pasar Inpres Senen," ujar Hotman Paris.
"Dibandingkan dada yang di video sama dada cewek yang diduga sebagai orang itu yang di video."
Menurut sang Raja Pailit, ibu-ibu bakal bisa langsung mengetahui perbandingannya.
"Ibu-ibu Pasar Senen bisa langsung tahu sama enggak itu dadanya," kata Hotman Paris.
"Kalau dadanya sama ya berarti orangnya sama," lanjutnya.
Karena alasan tersebut lah, Hotman seolah meragukan oakar telematika atau semacamnya.
Terlebih, Hotman kembali berkelakar bahwa pakar justru mungkin saja bakal tergoda bila diminta menganalilisnya.
"Kalau nanti pakar telematika yang disuruh cek, malah pakar telematikanya jadi pusing," kata Hotman Paris.
"Jadi ikut kepengin, nanti hasilnya enggak konsentrasi."
"Ibu-ibu dari Senen cocokkan, jadi wasit mereka."
"Cocok enggak? Salam Hotman Paris," tutupnya.
Tak hanya dalam video, Hotman Paris turut menuliskan caption dalam unggahannya itu.
Senada dengan celotehannya, Hotman kembali menyerukan agar pakar telematika digantikan oleh ibu-ibu pasar.
"3 Ibu dari pasar Inpres jadi wasit gantikan pakar telematika! Perlu pembuktian demi azaz praduga tdk bersalah," tulis pengacara nyentrik tersebut.
(TribunWow.com)