Terkini Nasional

Pemerintah Bantah Halangi Habib Rizieq Pulang, FPI Curigai Dubes RI: Permainannya Canggih

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Habib Rizieq Shihab mengumumkan jadwal kepulangannya, Rabu (4/11/2020).

Habib Rizieq Sempat Bantah Isu Overstay, Mahfud MD Justru Konfirmasi

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan kasus yang dihadapi Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab dengan pemerintah Arab Saudi.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui kanal YouTube Cokro TV, diunggah Selasa (3/11/2020).

Diketahui sebelumnya ulama yang dikenal dengan nama Habib Rizieq itu membantah dirinya mengalami masalah imigrasi overstay di Arab Saudi.

Ia menegaskan sudah mendapat perpanjangan izin visa.

Namun Mahfud MD justru menyebutkan tokoh ulama tersebut memang mengalami masalah imigrasi.

"Oleh pemerintah Arab Saudi itu dicatat, diberi garis merah bahwa ini (Rizieq) tidak boleh keluar karena melakukan penghimpunan uang secara ilegal, tapi itu sudah dicabut," kata Mahfud MD.

"Tapi satu hal yang belum dicabut, dia itu akan dideportasi karena melakukan pelanggaran imigrasi," ungkapnya.

Mahfud menjelaskan justru Habib Rizieq sendiri yang terkesan tidak ingin dideportasi dari Arab Saudi.

Kolase foto Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dan Menko Polhukam Mahfud MD. (Tribunnews.com/Capture YouTube Cokro TV)

Diketahui berulang kali beredar isu Rizieq hendak pulang ke Indonesia, tetapi rencana itu tertunda dengan berbagai alasan.

"Sekarang ini Rizieq Shihab ingin pulang ke Indonesia tapi tidak mau dideportasi," papar Menko Polhukam.

"Dia ingin pulang terhormat," lanjutnya.

Terkait kepulangan Rizieq tersebut, Mahfud menegaskan tidak ada sangkut-pautnya dengan pemerintahan Indonesia.

Hal itu dinilai sebagai urusan pribadi Habib Rizieq.

Halaman
1234