TRIBUNWOW.COM - Alex Marquez menyebut bahwa Valentino Rossi dkk sebenarnya tahu kecurangan yang dilakukan Yamaha pada seri balap pertama musim ini.

Seperti yang diketahui, Yamaha melakukan modifikasi ilegal menjelang MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez pada Juli lalu.

Tim berlogo garpu tala itu mengganti katup mesin tanpa persetujuan Motor Sport Manufacturer Association (MSMA).

Akibatnya, Yamaha dijatuhi hukuman oleh FIM Stewards MotoGP berupa penalti 50 poin di klasemen konstruktor.

Tim Monster Energy Yamaha juga dihukum pengurangan 20 poin, sedangkan Petronas Yamaha SRT dikurangi 37 poin di klasemen tim.

Namun, sanksi itu tidak berlaku bagi para penunggang YZR-M1, seperti Valentino Rossi, Maverick Vinales, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.

Baca juga: Alex Marquez Sebut Valentino Rossi dan Lainnya Tahu Kecurangan Yamaha di Seri Pertama MotoGP 2020

Padahal, empat pebalap di atas, kecuali Rossi, mendapatkan hasil bagus bagus pada MotoGP Spanyol.

Quartararo dan Vinales finis pertama dan kedua secara berurutan, sedangkan Morbidelli kelima.

Melansir Motorport, Morbidelli, Quartararo, dan Vinales menyangkal bahwa mereka tahu mesin yang digunakan Yamaha pada MotoGP Spanyol ilegal.

Akan tetapi, pernyataan itu tidak sepenuhnya dipercayai oleh para pebalap MotoGP, termasuk Alex Marquez.

Menurut Alex, tim selalu terbuka kepada para pebalap mengenai seluruh perangkat motor yang dipakai.

Jadi, alasan "tidak tahu" itu, menurut Alex, adalah hal yang mustahil.

"Yang jelas mereka (Yamaha) telah melakukan kecurangan atau melanggar regulasi," ucap pebalap Repsol Honda itu.

"Alasan 'saya tidak tahu' memang ada, tetapi pabrikan selalu terbuka dan Anda pasti tahu mesin apa yang Anda gunakan," imbuhnya.

Baca juga: Dinyatakan Negatif Covid-19, Valentino Rossi Langsung Turun di MotoGP Eropa 2020

"Anda tahu segalanya. Sebagai pebalap, Anda selalu memperhatikan ketika mereka memasang mesin atau menyimpannya," ucap adik Marc Marquez itu.