Korban ditemukan dalam kondisi mengapung di kubangan air.
Tangan terikat tali tampar sedangkan kaki terikat kain, serta korban diduga sudah lima hari membusuk di kubangan air tersebut.
"Jari tangannya sudah rusak, wajahnya membengkak," ungkap Kapolsek Bungah, AKP Sujiran, Sabtu (31/10/2020).
Di dekat jasad korban, ditemukan kantong plastik berisi kopyah, sarung, hingga masker.
Fisik korban sudah sulit dikenali ketika ditemukan oleh santri tersebut.
Baca juga: Remaja di Sunggal Tewas dengan 42 Luka Tusuk, Saksi Mata Lihat Ada Motor Bonceng 3 ke TKP
Hasil Otopsi
Pada Rabu (4/11/2020), pihak kepolisian memastikan identitas korban yang ditemukan membusuk itu adalah Aril, anak dari Arifin.
Kepala Kamar Mayat RS Ibnu Sina Gresik, Abdul Jadi menuturkan, ada sejumlah luka yang ditemukan di tubuh korban.
Terkait penyebab kematian korban, Abdul mengatakan pihaknya masih menunggu hasil visum.
"Luka di kepala, sama di bagian lainnya. Tunggu hasil visum resmi besok ya, Kamis (5/11/2020) besok," pungkasnya.
Ketika ditemukan, lalat telah menghinggapi bagian belakang kepala korban.
3 Bocah Diamankan
Selang beberapa hari setelah korban ditemukan tewas, sebanyak tiga bocah di bawah umur diamankan oleh pihak kepolisian, pada Rabu (4/11/2020).
Ketiganya ditangkap di tempat berbeda.